Ketika Hati Tak Bisa Lagi Mencium Ramadhan Wangi

2738

“Mungkin Ramadhan sudah membusuk, mi. Sudah renta dan mulai wegah turun ke bumi karena kita cuek dengan para malaikat yang menggelar lapak-lapak maghfirah, rahmat dan amnesti dari neraka. Informasi-informasi semacam itu memang sudah tabu karena kita hanya mempelajari Islam dari Mbah Gugel. Informasi semacam itu sudah dilarang diberitakan di sekolah-sekolah karena kurikulum hanya memberi durasi pelajaran ahirat kurang dari dua jam perminggu.”

“Barangkali juga, Ramadhan sebenarnya tidak membusuk. Sebab mana mungkin bau wangi dari jendela sorga akan sirna? Mungkin, sebenarnya Ramadhan tetap wangi, hanya saja karena begitu busuknya bau mulut orang-orang yang tidak berpuasa, begitu busuknya bau mulut para netizen, begitu busuknya lendir bocah-bocah yang tumpah saat ngabuburit, begitu busuknya ruhani kita semua, wangi Ramadhan ahirnya tak tercium lagi.”

Baca Juga :   Jamur Kancing Bromo Tembus Pasar Internasional

“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun!”

Penulis: Abdur Rozaq