Rel Terendam, Ratusan Penumpang KA Terlantar di Probolinggo

775
Foto: Sundari/wartabromo.com

Mayangan (wartabromo) – Banjir yang merendam daerah Pasuruan, berimbas pada terhentinya perjalanan kereta api Sri Tanjung di Stasiun Kota Probolinggo. Akibatnya, ratusan penumpang kereta api jurusan Banyuwangi-Yogyakarta itu terlantar.

Kamis (30/06/2016) siang, ratusan penumpang tujuan berbagai daerah yang hendak transit di stasiun Gubeng Surabaya, tak dapat melanjutkan perjalanan. Mereka adalah penumpang kereta api kelas ekonomi Sri Tanjung Jurusan Banyuwangi-Lempuyangan Yogyakarta. Para penumpang terlantar lebih dari 3 jam dan tertahan di Stasiun Kota Probolinggo DAOPS 9 Jember, yang etrletak di Kelurahan Mayangan.

IMG_20160630_163048Terlantarnya ratusan penumpang ini, sebagai imbas dari musibah banjir yang merendam daerah Pasuruan. Dimana akibat banjir ini, rel kereta api sepanjang 500 meter di sekitar Kecamatan Keraton Kabupaten Pasuruan, terendam banjir setinggi 50 centimeter.

Baca Juga :   Hendak Pergi ke Warung Untuk Potong Ayam, Pria asal Kademangan Tewas Disambar Kereta

“Rencananya saya mau ke mudik ke Madiun. Cuma infonya aada banjir di Pasuruan sehingga berhenti disini,”ujar salah satu penumpang kereta api Suyanto.

Rata-rata penumpang kereta api yang berangkat dari Banyuwangi ini, adalah para pemudik. Baik berasal dari bali maupun Banyuwangi dan Jember.

Para penumpang hanya bisa pasrah menunggu kepastian pemberangkatan selanjutnya. Meski tiket yang terlanjur di pesan dengan tujuan Surabaya ke berbagai kota lainnya terancam hangus, karena terkendala tertundanya kedatangan para penumpang.

“Ya mau gimana lagi, meski tiket yang saya pesan untuk tujuan Cirebon terancam hangus jarena keterlambatan ini,” tutur Erik Yusuf, penumpang kereta api lainnya.

Selain ratusan penumpang tersebut, ribuan penumpang lain dari enam jadwal pemberangkatan kereta api yang tertunda dan terjebak banjir tak dapat melanjutkan perjalanan.

Baca Juga :   Ribuan Siswa TK Konvoi Kemerdekaan

Data perjalanan kereta api DAOPS 9 Jember, setidaknya ada 6 kereta api yang tertunda keberangkatannya. Yakni kereta api Legawa, Sri tanjung, Mutiara Timur 1 dan 2, Tawangalun serta Probowangi. (saw/fyd)