Bangil (wartabromo) – Untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2016, 8 pos pengamanan, 4 pos pantau dan 1 pos pelayanan didirikan di jalur-jalur protokol wilayah hukum Polres Pasuruan. Seperti jalur pariwisata Surabaya malang dan jalur pantura Surabaya-banyuwangi.
300 petugas kepolisian dari Polres Pasuruan juga diturunkan untuk pengamanan jalur selama mudik lebaran.
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Ryan Septian Kurniawan mengatakan, ada 3 titik lokasi rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai oleh para pemudik ketika melintasi wilayah Pasuruan. Diantaranya di Jalan Raya Ngerong Kecamatan Gempol. Disamping minim penerangan, daerah ini tidak bermedian jalan.
Lokasi berikutnya di Jalan Raya cangkringmalang, Kecamatan Beji. Kondisi jalan bergelombang serta ruas jalan yang menyempit kerap kali mengakibatkan kecelakaan.
Daerah rawan berikutnya di jalur tengkorak Raya Purwodadi. Jalan menurun dari arah Malang sering kali menyebabkan kecelakaan.
Sedangkan untuk daerah rawan macet lebih banyak berada di jalur Surabaya – Malang.
“Coba sampean kalo lewat kecamatan Beji, di Cangkringmalang itu kan kondisi jalanya bergelombang berbahaya bagi pengendara,” papar AKP Ryan.
Ryan juga mengingatkan kepada para pemudik agar lebih berhati-hati serta mematuhi peraturan lalu lintas dan memperhatikan imbauan petugas agar perjalanan mudik balik maupun wisata libur lebaran lebih nyaman dan selamat selama perjalanan.
“Ada petugas atau tidak, pengguna jalan kita harap bisa tertib yaaa, biar semuanya lancar dan selamat,” pungkas Ryan. (git/fyd)