Tiga Guru SD Keracunan Kripik Gadung

1892

Kanigaran (wartabromo) -Tiga orang guru di Kota Probolinggo keracunan makanan saat mengajar, Rabu (20/07/2016). Korban mengalami pusing dan muntah-muntah hingga tak sadarkan diri. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dokter Saleh untuk menjalani perawatan intensif.

Guru korban keracunan kripik Gadung dirawat. (Foto: Sundari/wartabromo.com)
Guru korban keracunan kripik Gadung dirawat. (Foto: Sundari/wartabromo.com)

Korban keracunan tersebut adalah Sudak, Paijum dan Endah yang berprofesi sebagai guru kelas di SD Kebonsari Kulon 4, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Korban menjalani perawatan intensif di ruang instalasi gawat darurat Rumah Sakit Dokter Muhammad Saleh, karena kondisinya yang terus melemah akibat keracunan makanan kripik gadung yang di konsumsinya.

Kejadian ini berawal saat ketiga korban dan guru lainya mengkonsumsi cemilan kripik gadung yang dibawa guru Sudak saat jam istirahat. Tak lama kemudian karena jam belajar sudah mulai masuk, guru yang lain kembali ke kelas masing-masing.

Baca Juga :   BKD Pasuruan Catat 66% Wajib Pajak Lunasi PBB Tahun 2018

Sementara ketiga korban masih melanjutkan makan cemilan tersebut, namun tak lama kemudian ketiga korban mulai merasa pusing, mual hingga muntah-muntah. Karena kondisinya terus melemah, ketiga korban keracunan tersebut langsung di larikan ke rumah sakit setempat.

“Awalnya kami semua dewan guru makan bersama-sama. Mungkin karena mereka makannya kebanyakan sehingga mengalami pusing,” tutur Risma Vita, rekan sesama guru.

Akibat kejadian ini, proses belajar mengajar di SDN Kebonsari Kulon 4 Kota Probolinggo dihentikan. Siswa-siswa dipulangkan dan sekolah diliburkan untuk sementara waktu. (saw/fyd)