Pandaan (wartabromo) – Yayasan Investasi Sosial Indonesia (YISI) mengadakan Training of Trainer (ToT) dengan peserta guru PAUD yang ada di Desa Karangjati kecamatan Pandaan. Training bertema “Konferensi Guru Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Satuan Pendidikan Anak Usia Dini yang Berbudaya Lingkungan”, ini diikuti 18 pengajar yang berasal dari 9 sekolah PAUD.
Training yang dilaksanakan di Rumah Makan Lesehan “Bale Air” Desa Plintahan Kecamatan Pandaan ini merupakan bagian dari program CSR PT Tirta Investama Pandaan dan berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu 13-14 Agustus 2016.
Sebagai nara sumber dalam kegiatan ini adalah aktivis lingkungan dari Mutual Harmoni Surabaya, Ken Sasmita. Sebagai aktivis lingkungan, Ken Sasmita mengulas dan memperkenalkan konsep filosofi pembelajaran berbasis lingkungan hidup.
Para peserta dilatih tentang pengajaran lingkungan yang sesuai untuk anak-anak PAUD. Kegiatan ini diisi diskusi dan presentasi hingga pengenalan media-media serta perlakuan yang cocok bagi anak-anak usia PAUD agar lebih mencintai dan mengetahui pentingnya lingkungan hidup.
“Rekan-rekan guru PAUD ini nantinya supaya lebih mudah dan bisa memanfaatkan media yang ada di sekitar untuk mengajak anak-anak ini lebih mencintai kelestarian lingkungan sejak dini,” kata Ken Sasmita.
Presentasi yang disampaikan Ken Sasmita sengaja dikemas dalam bahasa sederhana sehingga mudah dipahami oleh peserta. Diskusi juga berlangsung cukup menarik dan para peserta sangat aktif.
Sholihah (40), salah seorang peserta yang mengajar di sekolah PAUD Wanjati Junior Dusun Jatianom Desa Karangjati Kecamatan Pandaan, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. Ia merasa mendapatkan banyak pengalaman dan bahan mengajar guna menanamkan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan alam.
“Kami sangat antusias, bahkan dari acara pelatihan sebelumnya di sekolah kami siswanya sudah kita ajari dan mengenalkan bank sampah,” tutur Sholihah.
Direktur YISI, Apriyanto, mengatakan acara Training of Trainer ini dilaksanakan secara periodik dan berkelanjutan. Pengenalan dan tata kelola lingkungan yang baik dan benar sangat penting dikuasai bagi para guru PAUD karena merekalah yang mencetak generasi penerus.
“Dengan menguasai cara-cara mencintai lingkungan dan memperlakukan lingkungan yang sehat dan lestari, para guru ini bisa menciptakan anak-anak yang pintar lingkungan,” jelas Apriyanto.
Hadir dalam acara ini, Kabid PAUD dan TK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Tri Kristin Astuti. (*/*)
