PN Bangil Siap Berantas Praktik Calo

1530

Bangil (wartabromo) – Diakui atau tidak, praktik percaloan maupun dengan istilah lain yang lebih membumi, seperti makelar, masih banyak ditemui di negeri ini. Tidak ubahnya sebuah barang, meskipun menyangkut hidup dan kehidupan, praktik percaloan dalam berbagai bidang seolah menjadi budaya.

rps20161007_195707
Banner Stop Calo Dilarang Masuk di PN Bangil, wujud semangat berantas praktik percaloan. Foto : Warta Bromo/Harjo Suwon

Budaya salah kaprah yang harus diperangi dan diberangus oleh semua kalangan di Indoensia. Seperti yang saat ini tengah dilakukan Pengadilan Negeri (Bangil) Kabupaten Pasuruan, yakni memerangi dan memberantas praktik percaloan.

“Semua pengaduan akan ditindak lanjuti untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” kata Ketua PN Bangil, Gutiarso yang disampaikan melalui pesan singkatnya, Sabtu (8/10/2016).

Seperti diberitakan Warta Bromo, praktik calo tetap bayangi PN Bangil, berawal dari temuan pandangan mata saat di PN Bangil, Jumat (7/10/2016). Di sela menunggu untuk mendapat informasi dari pejabat yang berwenang di PN Bangil, Warta Bromo justru menjumpai praktik calo yang mencolok berlangsung di ruang tunggu resepsionist.

Baca Juga :   PKPU Tentang Pencalonan Disahkan, Golkar Pasuruan Tunggu Hasil PTUN

“Terima kasih atas atensinya, demi PN Bangil menjadi lebih baik. Pengaduan akan ditindak lanjuti dan saya minta data pendukung, agar dapat dengan jelas diketahui siapa staf itu. Saya akan bentuk tim pemeriksa (berantas calo),” tegas pesan singkat Gutiarso yang baru menjabat Ketua PN Bangil pada 15 September lalu ini.

Sayangnya Warta Bromo tidak mengenal staf PN Bangil tersebut, karena pada jumat yang menjadi hari krida, dia tidak berseragam serta tidak terpasang nama di dadanya.

Terlepas itu, pemberitaan yang ditayangkan Warta Bromo itu, justru dijadikan cambuk untuk menjadikan PN Bangil lebih baik dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

PN Bangil siap memberantas percaloan. Praktik percaloan tidak bisa dibiarkan terus berlangsung, menggerogoti sendi kehidupan serta menggerus kredibilitas personal hingga institusi negara.

Baca Juga :   Ribuan Warga Tengger Gelar Yadnya Kasada di Tengah Erupsi

“Trims atas beritanya. Mudah-mudahan jadi cambuk warga PN Bangil, agar menjadi lebih baik,” imbuh Gutiarso. (hrj/hrj)