Disbudpar Kabupaten Pasuruan Akui ‘Jazz Tretes’ Menjiplak Daerah Lain

1095

Pasuruan (wartabromo) – Sejumlah kalangan mengkritik beberapa kegiatan yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pasuruan, terutama dalam rangkaian Hari Jadi ke-1087, mengadopsi dari daerah lain. Hal tersebut diakui pihak Disbudpar.

Maria Ulfa, salah seorang staf di Kesekretariatan Disbudpar Kabupaten, tidak menampik adanya program yang menjiplak dari daerah lain. Namun hanya konsep kegiatan bukan keseluruan.

“Iya bolehlah dikatakan menjiplak. Tapi kita kan bukan menjiplak keseluruhan hanya konsepnya saja,” kata Ulfa kepada wartabromo.com, Kamis (3/11/2016), di kantornya.

Ulfa menambahkan, salah satu even yang dimaksud mengadopsi dari daerah lain adalah Jazz Tretes. Even ini, kata dia terinspirasi Jazz Gunung yang di gelar di Probilinggo.

Baca Juga :   Jelang Kasada, Hunian Hotel Capai 80 Persen

Jazz Gunung, kata Ulfa, merupakan program yang dibuat untuk mengundang wisatawan ke Bromo. Namun, di Pasuruan bukan hanya even jazz saja yang telah digelar melainkan musik – musik lain juga telah digelar sesuai dengan tempat dan peminatnya.

“Untuk promosi Bromo, Kabupaten Pasuruan mempromosikan lewat adat-istiadat suku Tengger dan pesona Penanjakan,” terangnya.

Terkait Jazz Tretes yang digelar di Pandaan, Ulfa mengatakan memang diperuntukkan bagi pecinta Jazz di kawasan tersebut.

“Kenapa kita buat Jazz Tretes kemarin itu memang untuk kalangan pencita jazz yang ada di tretes. Kita punya memang komunitas Jazz di Tretes,” tambahnya.

Selain jazz, Ulfa juga mencontohkan gelaran karnaval fashion seperti Pasuruan Fashion Carnival yang mengadopsi even serupa di Jember. Menurutnya hal itu tak ada salahnya.

Baca Juga :   Resmi..!! Stadion Pogar Tuan Rumah Semifinal dan Final Liga 3 Jatim

“Gak ada salahnya. Dari pada masyarakat kita ditarik kesana, kita rugi. Malah devisa kita disedot sana,” jelasnya.

Meski demikian, banyak even yang original yang sukses digelar seperti Festival Ningkojajar, Petik Merah Kopi, Bromo on Fire, lomba foto Wonderful Pasuruan dan lainnya. (ros/fyd