Dituduh Punya Santet, Nenek di Probolinggo Tewas Ditusuk Tetangga

3621

Besuk (wartabromo.com) – Mistija, wanita paruh baya di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, tewas setelah ditusuk tetangganya, Jumat (23/12/2016). Pembunuhan di pagi hari ini dilatarbelakangi isu santet yang diduga dimiliki korban.

Menurut Pelda Ibnu Susilo, Dansub-2 Unit Intel Kodim 0820 Probolinggo, peristiwa penusukan yang berujung maut itu, terjadi pada sekitar pukul 05.00 di Dusun Kembang RT 03/ RW 05, Desa Jambangan. Saat itu, pelaku, Atmo Toha (50), mendatangi rumah Mistija yang masih ada hubungan saudara. Kebetulan rumahnya berdekatan, sehingga pelaku langsung lewat pintu belakang.

“Ketika masuk ke dalam rumah, Atmo Toha bertemu Mistija di dapur. Pelaku langsung menusuk korban dengan pisau dapur yang mengenai perut,” tutur Pelda Ibnu.

Baca Juga :   Banjir Wilayah Timur Pasuruan Belum Sepenuhnya Surut, Warga Mulai Terserang Penyakit Kulit

IMG_20161223_131241Akibatnya, korban langsung tergeletak dengan pisau tertancap di perut. Korban yang sekarat kemudian ditolong Madin (65), suami korban. Mistija kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan. Namun nyawanya tidak tertolong setelah menjalani perawatan intensif di IGD dan meninggal dunia di rumah sakit.

Menurut Kapolsek Besuk AKP. Muhamad Dugel, peristiwa ini didasari oleh dugaan ilmu santet yang dituduhkan ke korban. Di mana istri dari Atmo Toha, yakni Suryana, telah lama mengindap sakit kanker rahim stadium akut. Kemudian Suryana ini sering dalam mimpinya didatangi oleh ibu Mistija.

“Sehingga membuat suaminya berprasangka kalau sakit istrinya karena disantet oleh ibu Mistija. Setelah melancarkan aksinya, pelaku melarikan diri dan menyerahkan diri ke Polsek Besuk,” terang Kapolsek. (saw/fyd)