Suwuk Mbah Dur ( Refleksi Haul Gus Dur)

1294

“Ya, alhamdulillahnya kita masih punya kiai. Santri-santri ideologis beliau ini adalah tukang injak rem ketika NKRI ramai-ramai mau didorong ke jurang disintegrasi.

“Tapi terus terang, saya gemeter, gus.” Ujar Firman Murtado pucat.

“Saya juga begitu, mas.” Gus Hafidz berkaca-kaca.

“Kita ini, sudah dibidik dari berbagai arah oleh banyak sniper. Lengah sedikit bisa amblas.”

“Makanya, paling tidak kita harus tutup mulut dan membuka mata hati. Jangan ikut  menebar kabar burung, fitnah dan provokasi. Kalau sampai hobi kita memperkeruh suasana dengan menebar fitnah kita perturutkan, kehancuran sepertinya tak bisa terelakkan.”

“Hati-hati kalau menulis postingan di sosmed, mas Firman. Sebab Mesir dan Libya sudah menjadi arang hanya oleh percik api dari dunia maya.”

Baca Juga :   Dapat Remisi HUT RI, 8 Napi Rutan Kraksaan Bebas

Penulis : Abdur Rozaq