Gagal Fungsi Multiorgan, Satu Bayi Kembar Siam Meninggal Dunia

1145

Sumberasih (wartabromo.com) – Salah satu bayi kembar siam dempet perut asal Probolinggo, yakni Desta Amadatuz Zahro, akhirnya meninggal dunia, Minggu malam (8/1/2016) sekitar pukul 19:00. Bayi ini meninggal setelah mengalami kegagalan fungsi multiorgan saat dirawat di Rumah Sakit dr.Soetomo Surabaya.

Ketua tim bayi kembar siam Dr Soetomo Surabaya, dr Agus Harianto, mengatakan sejak menjalani pemisahan pada Senin (26/12/2016) lalu, kondisi kedua bayi kembar itu relatif stabil. Namun berbeda dengan Desty Amadatuz Zahru, saudara kembarnya, Desta dalam proses stabilitasi pascaoperasi mengalami masalah.

Dokter spesial anak ini, menuturkan Desta alami gagal fungsi multiorgan, ruptur omphalocelle, infeksi berat (sepsis), prematur, bayi berat lahir rendah, kembar siam, omphalocelle omphalopagus, kelainan bawaan multiple.

Baca Juga :   Hari Ini, KPU Coklit Pemilih Untuk Pilkada 2018

“Kegagalan fungsi multiorgan yang menjadi penyebab meninggalnya bayi ini. Gejala itu sudah ada sejak dirawat di ruang intensive care unit (ICU), Gedung Bedah Pusat Terpadu RS Dr Soetomo Surabaya. Sejak awal kondisi ini sudah kami jelaskan kepada orang tuanya,” ujarnya dalam keterangan persnya, Senin (9/1/2017).

Jenazah Desta kemudian dimakamkan sekitar pukul 7:30, di pemakaman umum Dusun Sukun, RT 009/RW 001, Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih. Isak tangis mengiringi pemakaman putri ketiga pasangan Nurul Imam Muatari (38) dan Jumani (31) ini.

“Kami dan tim dokter sudah berusaha terbaik. Mau gimana lagi, ini sudah takdir dari Allah, kami ikhlas dengan kepergiannya,” tuturnya Nurul Imam. (sawfyd)