Sumberasih (wartabromo.com) – Diduga akibat menghindari ombak besar perairan pantai utara, seorang nelayan di Kabupaten Probolinggo hilang saat tengah melaut.
Pantauan wartabromo.com, hingga Selasa (10/1/2016) pagi, proses pencarian yang dilakukan nelayan lain, Satpolairud Polres Probolinggo dan Bakamla (Badan Keamanan Laut) setempat belum membuahkan hasil.
Cuaca buruk di perairan pantai utara selama beberapa hari terakhir, menelan korban. Seorang nelayan tradisional bernama Mukhlasin (68), warga Desa Lemah Kembar Kecamatan Sumberasih, dilaporkan hilang saat tengah melaut.
Korban hilang saat berusaha kembali ke pantai usai melaut Senin (9/1/2016) dini hari sebelumnya. Korban menangkap ikan sendirian, menggunakan kapal tradisional. “Sampai sekarang kakak saya belum diketemukan. Kami masih mencarinya bersama petugas,” tutur Mohamad Ayub, adik Mukhlasin.
Berdasarkan kesaksian sejumlah keluarga yang juga melaut, kapal mini korban mengalami mati mesin mendadak pasca dihantam ombak besar. Spontan korban berusaha menghidupkan kembali mesin perahunya, karena ingin segera menghindari gulungan ombak.
Naas,tanpa disadari kepala korban terbentur alat starter mesin kapal, sehingga tubuh korban langsung tercebur ke laut. Sementara kapal korban hancur tersapu ombak. “Saat itu perahunya hancur, sementara tubuhnya tidak kami ketemukan,” katanya lebih lanjut.
Pihak keluarga langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak Satpolairud Polres Probolinggo, yang langsung melakukan pencarian. Namun pencarian pada Senin kemarin, usaha pencarian korban belum menemui hasil.
Hingga Selasa pagi, usaha pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan. Sementara sejumlah nelayan kini terpaksa hanya memperbaiki jaring dan kapal, karena mata pencaharian mereka terhambat cuaca buruk. (saw/yog)
