2 Jamaah Umroh asal Pasuruan Dipenjara di Saudi, Hijrah Tour Berkoordinasi dengan KJRI

993

Sukorejo (wartabromo.com) – Biro umroh hijrah tour yang memberangkatkan kedua jamaah umroh asal Kabupaten Pasuruan dan kini ditahan di Arab Saudi mengaku terus berkomunikasi dengan Lyan Widia (35), putra dari Umi Widiyani yang kini berada di KJRI untuk memantau perkembangan ibunya yang masih ditahan oleh pihak kepolisian Arab Saudi.

Pimpinan Hijrah Tour, Musta’in (40) saat ditemui wartabromo di kantornya di Desa Suwayuwo Kecamatan Sukorejo mengatakan, hampir setiap hari dirinya selalu berhubungan dengan Lyan melalui telepon maupun Whatsapp. Bahkan, pihaknya berusaha mencukup kebutuhan keseharian lyan termasuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan kepolisian melalui pihak KJRI di Saudi.

“Kemarin (Senin, red) kita kesana untuk mengajukan surat – surat yang diperlukan oleh KJRI guna memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Karena di sana semuanya yang mengurusi sekarang KJRI, ” kata Musta’in.

Baca Juga :   Panwaslu Tindaklanjuti Kasus Kekerasan di Rangkang

IMG-20170117-WA0006

Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterimanya pada Selasa (17/1/2017) pagi, Umi Widiyani (56) danĀ  Triningsih Kamsir (50) saat ini dititipkan di penjara Al – Islahiyah Jeddah, Arab Saudi.

“Posisinya sekarang tahanan titipan dari kepolisian yang ada di Airport Bandara,” kata pria yang mengaku cukup lama tinggal dan bekerja di Arab Saudi tersebut.

Selain itu, kedua jamaah umroh yang tak bisa kembali ke tanah air lantaran perkataanya soal bom di atas pesawat tersebut saat ini sedang menjalani proses Tahqiq atau penyidikan.

“Hari ini, selasa adalah penyidikan jika berakhir di tingkat penyidik maka urusannya sudah selesai,” kata Musta’in.

Untuk diketahui, Hijrah Tour merupakan perwakilan biro umroh dibawah naungan PT. Sepinggan Jaya Abadi, biro perjalanan ini memberangkatkan sebanyak 59 orang jamaah untuk melakukan perjalanan umroh mulai tanggal 31 Desember 2016 lalu.

Baca Juga :   Profesor ITB: Idealnya Kabupaten Pasuruan Punya 85 Sekolah Peternakan Rakyat

“Rombongan dari Hijrah Tour sebanyak 59 orang. Untuk kelompok ibu Umi Widiyani dan Triningsih Kamsir itu 10 orang masuk kelompok Bisnis Class, ” ujarnya. (yog/yog)