Penyebrang Terseret Banjir, Ketua DPRD Usulkan Jembatan Tamanan – Bekacak Ditutup Permanen

2028

Bangil (wartabromo.com) – Paska peristiwa yang menimpa seorang mahasiswi akademi keperawatan di jembatan penghubung Tamanan Oro Oro Ombo Kulon, beberapa waktu lalu. Ada wacana agar jembatan penghubung antar desa tersebut ditutup saja.

“Saya usulkan untuk ditutup saja. Kalau bisa permanen, biar tidak bisa dilewati sama sekali,” kata Ketua DPRD Pasuruan, Sudiono Fauzan

Menurutnya, jembatan tersebut memang sangat membahayakan lantaran letaknya yang rendah dan berada di aliran sungai sehingga apabila banjir datang secara tiba – tiba, maka yang kebetulan lewat jembatan tersebut otomatis akan tersapu banjir tersebut dan hanyut.

“Kejadian kemarin jadi pelajaran agar tak terulang, ” kata Dion.

Dijelaskannya, Pemkab Pasuruan sebenarnya sudah membangun jembatan lebih baik yang kini bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat yang lokasinya tak jauh dari jembatan tersebut.

Baca Juga :   Arjuna Menanti Hujan

 

IMG-20170129-WA0105

Jembatan yang dulunya merupakan jembatan gandul (gantung) tersebut terletak di Dusun Nganglang Oro – Oro Ombo kulon – Kolursari atau sekitar 600 meter dari jembatan Tamanan – Bekacak.

Sayangnya, lanjutnya, masih banyak orang yang belum tahu lantaran belum diresmikan dan memilih jembatan tamanan Oro – Oro Ombo kulon daripada jembatan baru.

“Kalau Jembatan lama sudah ditutup permanen, maka warga akan memilih menggunakan jembatan baru ini,” pungkasnya. (lin/yog)