Surabaya (wartabromo.com) – Cuaca buruk dan angin kencang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur dan sekitarnya.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda, Albertus Kusbagio mengatakan, adanya tekanan rendah (low pressure) yang terdapat di Samudra Hindia bagian barat mengakibatkan kecepatan angin cukup tinggi.
“Adanya tekanan rendah yang terdapat di Samudra Hindia bagian barat sebelah benua Australia sebesar 990 mb, mengakibatkan wilayah jawa timur secara umum dan Surabaya secara khusus mengalami kecepatan angin dan telah terjadi kecepatan angin ekstrim sebesar 42 Knot (± 80 Km/jam),” kata Albertus.
Albertus juga menambahkan, akibatnya pihak BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar rumah dan juga menghindari bangunan semi permanen.
“Kita menghimbau agar masyarakat untuk mengurangi kegiatan diluar ruangan serta menghindari bangunan semi permanen seperti baliho, papan reklame atau pohon yang sudah tua atau lapuk,” ungkapnya.
Sementara itu, bagi para nelayan pihaknya menghimbau untuk tetap memperhatikan informasi yang diberikan oleh BMKG. (ros/yog)
