Dianggap Kurang Pantas, Banser Bangil Turunkan Baliho Bergambar Habib Rizieq

2784

Bangil (wartabromo.com) – Puluhan anggota Banser yang tergabung dalam PC GP Ansor Bangil Kabupaten Pasuruan menurunkan sebuah baliho yang memuat gambar Habib Rizieq Shihab dan sejumlah tokoh di dekat kawasan Masjid Manarul Bangil Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/3/2017) sore.

Aksi penurunan baliho tersebut sempat menarik perhatian warga dan para pengguna jalan menyusul para anggota Ansor dan Banser berseragam lengkap sempat berdiri di pinggir jalan sebelum menurunkan paksa baliho tersebut. Aksi penuruan baliho itu pun sempat menimbulkan sedikit ketegangan.

Pantauan wartabromo.com, baliho berukuran sekitar 3 x 4 meter yang berdiri di sisi jalan tersebut bergambar Habib Rizieq dengan ukuran paling besar yang terletak paling atas serta dibawahnya sejumlah tokoh dan ulama termasuk salah satunya gambar Rois Am PBNU KH. Ma’ruf Amin yang juga Ketua MUI. Baliho tersebut bertuliskan Ummat Siap Bela Ulama’ NKRI Stop Kriminalisasi Ulama Bebaskan NKRI dari Gerakan dan Paham Komunis.

Baca Juga :   Para Perintis Usaha Jadi Sasaran Program Satrya Emas

IMG-20170302-WA0147

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Bangil, Sa’ad Muafi yang ikut dalam penurunan baliho tersebut dalam keterangannya menyatakan, penurunan banner yang dilakukan oleh PC GP Ansor Bangil bukan tanpa alasan.

Menurutnya, ada sejumlah alasan penurunan baliho tersebut antara lain banner tersebut dianggap memprovokasi serta memuat foto Rois Am PBNU KH Ma’ruf Amin asal comot atau tanpa ijin.

“Foto Rois Am PBNU (ukurannya) kecil ditaruh di bawah HRS (Habib Rizieq Shihab) yang menurut kami adalah pelecehan, ” kata pria yang memiliki akun medsos Avas Maulidi ini.

Selain itu, pihaknya juga menyatakan bahwa sudah mengingatkan atas pemasangan baliho tersebut namun tidak ada respon.

Baca Juga :   Tafsir Wapres Untuk Nasib Sendiri

Sementara itu, paska penurunan baliho tersebut beragam kontroversi muncul baik yang pro maupun kontra dengan aksi yang dilakukan oleh PC GP Ansor Bangil. Berdasarkan pengamatan wartabromo, sejumlah orang yang kontra dengan aksi tersebut mengecam sikap yang dilakukan oleh Ansor dan Banser Bangil. Namun ada pula yang mendukungnya. (yog/yog)