Pandaan (wartabromo.com) – Hampir setiap hari di kawasan simpang empat Taman Dayu Pandaan anak jalanan, pengamen dan pengemis berkumpul menunggu uluran tangan dari pengguna jalan yang melintas.
Empat titik lampu traffic dikawasan Taman Dayu Pandaan saat ini menjadi tempat strategis bagi mereka untuk berkumpul dan saling berlomba mencari rupiah dari pengendara. Bahkan anak-anak yang masih berusia SD pun tidak mau kalah dengan ibu-ibu yang menggendong bayi, berlomba menyambut pengendara motor, mobil atau kendaraan lain yang berhenti di kawasan Simpang Taman Dayu.
“Kurang nyaman mas. Soalnya anak-anak kecil itu kalau belum diberi uang gak mau pergi,” ungkap Rahma (24), salah seorang pengendara motor saat dijumpai wartabromo.
Bagaimana dengan keselamatan mereka atau pengguna jalan yang lain?. Hal itu mungkin tidak terlalu dihiraukan bagi anak-anak tersebut, yang ada dibenak mereka hanya rupiah dan rupiah. Namun bagi pengendara sangatlah mengganggu dan meresahkan.
“Kalau tidak ngasih kita merasa khawatir juga dengan mobil kita mas, yaa khawatir saja,” aku Wibowo (36), salah seorang pengemudi lainya.
Bukan saja disiang hari, bahkan hampir 1 x 24 jam mereka berkumpul dan beraktifitas di kawasan Simpang Taman Dayu.
Pantauan wartabromo, terkadang mereka juga minum minuman keras secara terbuka dikawasan tersebut. Ironis. (git/yog)
