Dikunjungi Walikota Pasuruan, Keluarga Syafi’i Akhirnya Diberi Rumah Kontrakan

1153

Purworejo (wartabromo.com) – 7 tahun tinggal di gubuk, Syafi’i (42), warga RT 006 RW 001, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan akan segera merasakan rumah yang sebenarnya.

Informasi yang beredar tentang kondisi keluarganya selama ini akhirnya sampai ke telinga Walikota Pasuruan, Setiyono.

Alhasil, Setiyono pun berkunjung ke gubuknya dan berjanji akan memindahkan Syafi’i dan keluarganya ke rumah kontrakan yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Pemindahan tersebut sifatnya sementara sembari memasukkan nama Syafi’i ke dalam program Rusunawa di Tembokrejo pada tahun ini.

IMG-20170407-WA0044

“Saya sudah langsung intruksikan kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman untuk langsung mencari rumah kontrakan terdekat, karena Pak Syafi’i ini angon bebek (memelihara bebek), jadi gak bisa jauh dari peliharaannya,” kata Setiyono, Jumat (07/04/2017) pagi.

Baca Juga :   Indomaret Disatroni Rampok, Motor Milik Karyawannya Amblas

Selain rumah kontrakan, Setiyono juga menegaskan bahwa Syafi’i adalah penerima program PKH (program keluarga harapan) dan setiap bulan juga menerima bantuan raskin (beras miskin) setiap bulannya. Diharapkan dengan bantuan tersebut, beban hidup Syafi’i dan anak istrinya dapat berkurang.

“Kebetulan karena Pak Syafi’i jualan telur asin dari hasil angon bebeknya, saya akan bantu dalam hal pemasaran. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan pendapatannya,” imbuhnya.

Sementara itu, dari pengakuan Syafi’i, selama 7 tahun hidup di gubuk biasa dilakukannya, lantaran tak punya uang untuk membeli atau minimal menyewa rumah.

Gubuk tersebut berdiri di atas tanah seluas 10X10 yang disewa dengan harga hanya Rp 200 ribu setiap tahunnya. Tanah tersebut milik salah satu warga di seberang sungai dekat tempat tinggalnya.

Baca Juga :   Raya Buluagung Kembali Tergenang, Lalin Merambat

Diakuinya, selama memelihara bebek, Syafi’i dibantu sang istri, Ulfa Sulistiana (36) dan M Adib (12) anak semata wayangnya. Syafi’i mengaku berterima kasih lantaran pendidikan anaknya dijamin oleh Pemkot Pasuruan sampai lulus SMA.

“Terima kasih untuk Pak Wali yang sudah membantu kami sekeluarga. Apalagi menyekolahkan anak saya sampai lulus SMA,” terangnya. (mil/yog)