Belasan Polwan Divaksin Kanker Serviks

1185

Kraksaan (wartabromo.com) – Proteksi sejak dini terhadap serangan bahaya kanker serviks dilakukan oleh Polres Probolinggo terhadap anggota polisi wanita (Polwan). Sebanyak 18 anggota Polwan Polres Probolinggo yang belum menikah diberi vaksin Kanker Serviks.

Paur Dokkes Polres Polres Probolinggo Aiptu Hendro Winarno, mengatakan kegiatan itu merupakan kerjasama antara Dokkes Polres Probolinggo dengan Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang. Sebelum diberi vaksin, para polwan ini diberi wawasan mengenai dampak kanker serviks. Kanker serviks adalah tumor ganas yang terletak pada saluran rahim vagina dan serviks. Umumnya penyakit ini menyerang berusia sekitar 50 tahun, pelaku pernikahan dini, hamil dini, perempuan dari infeksi HPV produktif. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kejadian kanker serviks secara bertahap usia dekat dengan wanita muda.

Baca Juga :   Sikapi Mafia di Laga Persibara vs Persekabpas, Suryono Pane: Edy, Ketua PSSI Harus Mundur

“Ini langkah preventif dalam rangka pencegahan kanker serviks bagi Polwan yang belum menikah. Sangat penting bagi kaum wanita, karena penyakit yang muncul pada leher rahim wanita ini sangat berbahaya,” ujarnya, saat ditemui di ruang Eksekutif Polres Probolinggo, Kamis (13/4/2017).

IMG-20170413-WA0072

Ia mengatakan, pemberian vaksin atau vaksinasi dilakukan 3 kali dalam kurun waktu 6 bulan. Dengan jarak waktu 1 bulan untuk vaksin kedua dari suntikan pertama, dan 5 bulan untuk vaksin ketiga dari suntikan pertama.

Tak hanya itu, bagi anggota Polwan yang sudah menikah juga dilakukan pemeriksan untuk mendeteksi adanya penyakit ini. Caranya dengan menggunakan metode Pap Smear, yaitu tes Papaniculou dengan metode skrining untuk dapat mendeteksi kanker serviks. “Selain pemeriksaan kesehatan rutin dan vaksinasi, kanker serviks juga dapat dihindari dengan cara tidak melakukan seks bebas, tidak mengonsumsi rokok maupun produk kimia berbahaya, menghindari diet tidak seimbang,” terang Aiptu Hendro.

Baca Juga :   Pilwali Pasuruan, PKB Mencari Calon Wakil Hasani

Kasus kanker serviks menduduki peringkat kedua di seluruh kanker perempuan. Setiap tahunnya sekitar 53.000 kasus kanker serviks terjadi, dimana 85 persen kasus kanker serviks berasal dari negara berkembang. Setiap tahunnya sekitar 7,6 juta orang di seluruh dunia meninggal karena kanker. (saw/saw)