Sidak Ujian Nasional, Bupati Pasuruan Dicurhati Soal Mati Listrik

652

Pasuruan (wartabromo.com) – Hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) tingkat SMA/MA/SMALB, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah sekolah, Kamis (13/04/2017).

Bersama dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan, Indah Yudiani, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, As’adul Anam, Bupati Irsyad melakukan sidak ke MAN 2 Pasuruan (ex MAN Kraton), SMAN 1 Kejayan dan SMAN 1 Gondangwetan.

Dari pantauan di lapangan, Irsyad mengawali sidak pertamanya ke MAN 2 Pasuruan dan tiba sekitar pukul 08.45 WIB. Sesampainya di sana, Irsyad hanya melihat kesibukan panitia dalam mempersiapkan naskah ujian yang akan diberikan kepada siswa mulai pukul 10.30 WIB.

IMG-20170413-WA0038

“Kebetulan MAN 2 Pasuruan ini belum CBT (computer based test) melainkan masih menggunakan kertas. Jadi saya hanya ingin melihat kesiapan sekolah saja, apakah jumlah naskah nya sesuai dengan jumlah siswa, apakah ada soal yang tertukar, sobek atau kotor. Dan alhamdulillah semuanya lengkap,” kata Irsyad di sela-sela sidaknya.

Selepas dari MAN 2 Pasuruan, Irsyad melanjutkan kunjungannya ke SMAN 1 Kejayan. Di sana, Irsyad masuk ke 2 ruangan ujian yang kebetulan baru selesai pelaksanaannya, dan ngobrol dengan siswa seputar kendala yang dihadapi selama ujian berlangsung.

Menurutnya, rata-rata siswa mengkhawatirkan tentang listrik yang tiba-tiba padam pada saat ujian maupun jaringan internet yang kurang baik.

“Tadi pas nanya ke siswa, ternyata di hari kedua ujian sempat mati lampu. Tapi alhamdulillah hanya sebentar kemudian nyala lagi. Juga masalah jaringan internet yang terkadang agak lambat hingga membuat konsentrasi siswa terganggu. Semua itu dapat diatasi dengan segera oleh panitia dan saya bersyukur akan hal itu,” imbuhnya.

Sementara itu, hari terakhir pelaksanaan ujian, setiap siswa diberikan kebebasan untuk memilih salah satu mata pelajaran yang diujikan, baik IPA, IPS, maupun jurusan bahasa.

Intan Nuraini, salah satu siswi kelas XII IPA 2 SMAN I Kejayan mengaku memilih mata pelajaran biologi untuk ujian bagi siswa jurusan IPA. Kata dia, tingkat kesulitan biologi lebih kecil dibanding Fisika maupun Kimia.

“Saya kebetulan suka biologi mulai Kelas X, makanya saya lebih memilih biologi. Dan semoga nanti hasilnya memuaskan,” ungkapnya. (mil/yog)