Gagal Jambret Tas, Dua Pemuda Gending Ini Babak Belur

2827

Gending (wartabromo.com)  Apes nian nasib Muhammad Arifin (21) dan Zainal Arif, warga Dusun Triwungan RT03/RW04, Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Keduanya harus merasakan bogem mentah dari warga karena kedapatan menjambret tas wanita di jalan Pantura Kecamatan Gending.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun wartabromo.com, kejadian itu bermula saat pelaku Muhammad Arifin berboncengan dengan rekannya, Zainal Arif, dari arah barat menuju timur, di jalan raya Gending. Keduanya mengendari sepeda motor merk Honda CB150 tanpa plat nomer warna hitam merah.

Disekitar pom bensin curahsawo, keduanya melihat Susilowati yang berboncengan dengan Moch. Hasanudin, suaminya. Muhammad Arifin, yang mengemudikan sepeda motor kemudian memepet motor korban. Saat korban lengah, Mohammad kemudian menjambret tas Susislowati yang berada di bahu kanannya.

Baca Juga :   Mabuk dan Coba Curi Rokok, Pemuda Paiton Diserahkan ke Polisi

IMG-20170416-WA0071

“Mengetahui tasnya dijambret orang tak dikenal, ibu Susilowati ini kemudian berteriak, Rampok-rampoookkk,” Kata Kapolsek Gending, AKP Sunaryo, Minggu (16/4/2017)

Tak hanya berteriak rampok, suami korban berusaha mengejar pelaku, dengan menggeber gas motor bebek yang ditumpanginya. Di sekitar Desa Pajurangan, kendaraan pelaku terkejar karena arus lalu lintas padat. Tanpa pikir panjang, Moch. Hasanudin menabrak motor pelaku, hingga kedua pelaku terjatuh.

Melihat pelaku terjatuh, korban sembari meminta bantuan warga sekitar, dan langsung mengamankan pelaku dan tas yang dijambret. Bahkan oleh beberapa warga, pelaku sempat dihadiahi bogem mentah. Untung, petugas Polsek Gending segera mengamankan kedua pelaku.

Selanjutnya oleh polisi, pelaku diamankan ke Mapolsek Gending untuk diproses lebih lanjut. Dari tangan keduanya, polisi menyita barang bukti sebuah tas wanita warna putih yang berisi dua buah HP warna hitam dan putih, serta satu unit sepeda motor yag digunakan pelaku saat beraksi.

Baca Juga :   Dendam Gak Boleh Ngutang Bensin, Pemuda Ini Jadi Otak Perampokan Tetangga

“Kami masih melakukan penyeldikan lebih lanjut atas kasus ini. Sebab, kuat dugaan, pelaku juga memiliki hubungan dengan kelompok lain untuk melakukan tindak kriminal,” kata Kapolsek. (saw/saw)