Hadiri Pengajian di Lereng Arjuna, Bupati Pasuruan Minta Disebutkan Nama Produk Air Mineral dan Cerita Soal Banjir

1440

Purwosari (wartabromo.com) – Kabupaten Pasuruan memiliki beragam potensi yang sangat melimpah di setiap wilayahnya, letaknya yang sangat strategis membuatnya menjadi jujugan para investor asing untuk mendirikan perusahaannya di Kabupaten Pasuruan. Termasuk air minum dalam kemasan. Sayang, tidak semua masyarakat sadar bahwa selama ini banyak produk – produk merek nasional yang ternyata berdiri di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Pemahaman terkait potensi daerah, posisi geografis di wilayah Kabupaten Pasuruan ini dipaparkan oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf saat menyampaikan sambutannya di acara pengajian dan peresmian Datul Aitam Pondok Pesantren Paeling Desa Cendono Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, Senin (24/4/2017) malam.

Irsyad Yusuf hadir diantara warga Pedesaan di lereng gunung Arjuna dengan penyampaian yang santai dan penuh guyonan biar mudah dipahami oleh warga di acara peresmian dan pengajian bersama KH. Anwar Zahid ini.

Baca Juga :   Dianggap Sakral, Puluhan Hiu Paus Kerasan di Pasuruan

IMG_20170424_224105-650x500

“Hayo njenengan sebut siji – siji (anda sebutkan satu – satu), nama air mineral yang biasa sampean minum!, ” Kata Irsyad meminta para jamaah pengajian yang hadir menyebutkan nama produk air mineral.

“Aqua…Ades…Club…Cleo, Cheers…..@##..!! ” teriak jamaah.

“Itu semua ternyata sumbernya dari Pasuruan, ” lanjutnya usai ribuan jamaah menyebut berbagai merek air minum dalam kemasan tersebut.

Sumber mata air pegunungan yang melimpah, katanya, menjadi sumber kekayaan alam yang dimiliki oleh Kabupaten Pasuruan dan memberikan peluang bisnis yang besar dan dikenal di Indonesia.

“Sumber air kita melimpah. Tapi kalau tidak dijaga keseimbangannya. Air bisa juga jadi petaka. Banjir besar di daerah bawah (hilir), ” kata Irsyad.

Baca Juga :   Warga Kampung Melayu Upacara Bendera di Kuburan

Dirinya berharap, masyarakat terutama yang tinggal di daerah hulu atau kawasan pegunungan untuk saling menjaga alam dan menggali potensi daerahnya secara maksimal.

“Di sini (Desa Cendono, Purwosari, red) banyak durennya. Saya kangen duren di sini, ” lanjutnya berseloroh.

Irsyad Yusuf yang hadir sebelum kedatangan da’i kondang KH. Anwar Zahid cukup lama menyampaikan sambutannya di hadapan warga dan jamaah pengajian. Ia bahkan sempat menghibur jamaah dengan menyanyikan lagu Pasuruan Gemuyu versi sholawat yang di arrasemmen ulang menggunakan musik kontemporer.

Untuk diketahui, Desa Cendono merupakan salah satu desa di Kecamatan Purwosari yang terletak di lereng gunung Arjuna. Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan berkebun. (yog/yog)