Perangkat Desa Sruwi Dibacok, Gara-Gara Pukuli Seorang Ibu

1593

Winongan (wartabromo.com) – Seorang perangkat Desa Sruwi, Kecamatan Winongan, malam kemarin, menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh sepupunya hingga mengalami luka parah, di rumahnya, di Dusun Bendungan, Desa Sruwi, Kecamatan Winongan.

Perangkat diketahui bernama Adam Malik (43) menjabat sebagai Kaur Umum Desa Sruwi tersebut dianiaya oleh sepupunya bernama Joni (26) sekitar pukul 20.15 WIB.

Adam mengalami luka cukup serius pada bagian kepala, perut, punggung hingga tangan akibat terkena sabetan parang Joni.

Saat itu juga pihak keluarga langsung membawanya ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Belakangan diketahui, Adam saat ini berada di RSU Syaiful Anwar, untuk mendapatkan perawatan yang lebih memadai.

Istri Adam saat berada di Mapolsek Winongan, menuturkan bahwa sebelumnya ia bersama suami dan anaknya tengah berkumpul menonton televisi.

Baca Juga :   Polres Pasuruan Catat 3.684 Pemotor Tak Kenakan Helm selama Operasi Patuh Semeru 2018

Tidak diduga, Joni muncul dengan membawa sebuah parang dan tanpa ampun mengayunkan senjata tajam itu ke tubuh Adam hingga tak berdaya.

“Kejadiannya cepat, Joni langsung mbacok pakai wedung (parang, red),” kata istri Adam langsung pergi meninggalkan Mapolsek, Sabtu (13/5/2015).

PicsArt_05-13-11.59.49

Sementara Kapolsek Winongan, AKP Handoyo, mengatakan bahwa setelah melakukan penganiayaan, Joni langsung menyerahkan diri dengan diantar seorang warga ke Mapolsek Winongan.

Dari pengakuan Joni, diketahui bahwa aksi brutal yang dilakukannya itu lantaran kesal dengan korban.

Dilanjutkan oleh Handoyo, jika Joni, yang sehari-hari sebagai kuli batu itu marah setelah dilapori saudaranya, kalau ibunya, Kanipah telah dipukuli oleh Adam.

“Ini pyur kriminal, Joni hanya emosi saja dan saat ini kasus masih kami tangani. Dan untuk keamanan, Joni kami titipkan ke Mapolres di Bangil,” ujar AKP Handoyo. (ono/ono)