Sopir Truk Tewas Ditebas Senjata Tajam, Diduga Terlibat Cinta Segitiga

1722

Kademangan (wartabromo.com) – Seorang sopir truk boks tewas dengan kepala nyaris terpisah dari tubuh, di sebuah bengkel mobil yang berada di jalan Krakatau Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Selasa (16/5/2017) pagi. Diduga, peristiwa berdarah ini dipicu oleh persoalan asmara, antara korban dengan istri pelaku.

Korban bernama Lasiadi (35), warga Desa Muneng Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo itu, ditemukan tergeletak sudah tidak bernyawa di bawah truk merah yang terparkir di sebuah bengkel.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu warga yang saat itu melihat seorang pria keluar dari bengkel dengan membawa celurit, lari menuju arah selatan.

IMG-20170516-WA0012
Curiga terdapat gelagat tidak beres, warga tersebut kemudian mendekat ke lokasi dan mendapati Lasiadi tergeletak tak bernyawa di bawah bak truk.
Ia pun segera melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisan dan tidak berapa lama warga pun berkerumun ingin melihat peristiwa tragis ini di lokasi kejadian.
“Ada warga yang melihat, seseorang keluar dari bengkel ini sambil menghunus celurit. Setelah dicek, ternyata korban sudah bersimbah darah di bawah truk. Ini saya ketahui, dari keterangan kernet korban,” tutur salah satu warga, Sunar.
Satreskrim Polresta Probolinggo, langsung mengamankan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sejumlah barang milik korban diantaranya dua buah telepon selular dan sejumlah uang tunai diamankan untuk dijadikan barang bukti bahan penyelidikan.
“Dugaan sementara ini motifnya terkait asmara. Namun, kami masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikannya,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP. Suwancono.
Sementara itu, ratusan warga terlihat masih memadati bagian luar bengkel. Mereka berusaha melihat ke dalam lokasi kejadian. Akibatnya, proses evakuasi, sempat tertunda selama sekitar satu jam, lantaran mobil jenazah sulit menembus lokasi yang dipenuhi warga.
Jasad korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Moch. Saleh untuk diotopsi. Dari keterangan pihak kepolisian, selain luka pada leher, terdapat sejumlah luka sabetan benda tajam di tubuh korban, meliputi, bagian dada sebelah kanan, lengan kanan dan punggung.
Polisi juga telah mengantongi identias pelaku dan masih melakukan pengejaran. (lai/saw)