Rindu Keluarga, Teroris Poso Curhati Kapolresta Probolinggo

902

Mayangan (wartabromo.com) – Menjadi narapidana membuat batin tersiksa dan menderita luar biasa karena jauh dari keluarga. Hal itu yang dirasakan AS, terpidana kasus terorisme yang kini menghuni Lapas Kelas II-B Probolinggo. Ia pun berkeluh kesah dihadapan Kapolresta AKBP Alfian Nurrizal, saat kerkunjung ke hotel prodeo itu.

Saat itu, Kapolresta sedang berkunjung untuk menyambung silaturrahmi dengan Kalapas Imam Purwanto. Tak hanya silaturahmi, sebagai pejabat yang baru berdinas di Kota Probolinggo, tentunya kegiatan itu juga digunakan untuk mengetahui aktifitas penghuni Lapas.

Di Lapas, Kapolres juga bertemu dengan AS (28), yang merupakan terpidana kasus terorisme.

PicsArt_05-20-12.14.08

“Ini adalah upaya Polri untuk melakukan program deradikalisasi, bekerja sama dengan stakeholder lainnya agar terpidana terorisme ini kembali kepada aktivitas normal sebagaimana masyarakat lainnya, jauh dari kegiatan aksi teror,” terang Kapolresta, Sabtu (20/5/2017).

Baca Juga :   Kata Polisi, Ini Sebab Kematian Pria Pengunjung Villa Tretes

Dihadapan perwira dengan dua melati di pundak ini, AS berharap agar dia bisa dipindah ke Lapas yang berada di Poso. Harapannya agar bisa kembali dekat dengan keluarga, sehingga sewaktu-waktu keluarga bisa membesuknya.

“Bapak bisa tanya sendiri sama Kalapas, bagaimana perilaku saya selama ini. Ibarat orang saya sakit, saya butuh obat. Obatnya ya dekat dengan keluarga, agar pikiran saya tidak macam – macam dan tidak kembali terjerumus di lingkaran teror,” tuturnya.

AKBP Alfian, sendiri berjanji untuk berkoordinasi dengan Kalapas, membantu AS agar bisa ditahan di Porong Sidoarjo. Apalagi, AS sebelumnya pernah bertemu dengan Kapolresta saat berdinas di Poso Sulawesi Tengah.

“Kami akan memonitor sambil menjalankan deradikalisasi, sejauh mana program ini bisa berpengaruh kepada AS. Selain itu, program ini juga sangat penting agar bilamana AS dibebaskan, bisa cepat beradaptasi dan kembali menjadi masyarakat yang normal,” tandasnya. (fng/saw)