Tongas (wartabromo.com) – Seorang bocah tewas sedangkan ayah bersama anak lainnya kritis setelah ditabrak sebuah pikap yang melaju di jalur pantura Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Senin (12/6/2017) siang.
Ketiga korban yang masih memiliki pertalian darah yakni seorang ayah bernama Sukiyanto (41) dan anaknya masing-masing bernama Abdul Halim (12) dan Halimatus (9), tercatat sebagai warga Dusun Dungun, Desa Bayeman, Kecamatan Tongas.
Sejumlah saksi menuturkan bahwa petaka berawal saat Sukianto melaju pelan dari arah timur mengendarai motor membonceng kedua anaknya.
Sesampai di timur jembatan Bayeman, tidak diduga-duga sebuah pikap dengan nopol N-8968-WB melaju kencang dari arah yang sama, langsung menabrak motor bernopol N-4582-RR yang ditumpangi Sukianto bersama anak-anaknya.
Ayah-anak itu kemudian terseret pikap yang dikemudikan Anwar (28), sekitar 5 meter dari lokasi. Kendaraan itu baru berhenti setelah Anwar (28), warga Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan tersebut, membanting stir ke arah kiri hingga berhenti setelah menabrak rumah kosong.
“Tiba-tiba terdengar gubrak, korban sudah tergeletak di aspal. Warga langsung menolongnya dibawa ke rumah sakit dan puskesmas. Sepertinya sopir pikap lepas kendali saat hendak menyalip kendaraan lain didepannya. Apalagi pikep yang bemuatan tong wadah ikan itu, melaju dengan kecepatan tinggi,” tutur Sirin, warga sekitar lokasi.
Abdul Halim selanjutnya dinyatakan tewas dalam perawatan, sementara Sukianto dan putrinya bernama Halimatus mengalami luka serius dan harus mendapat perawatan intensif di RSUD Tongas. Sedangkan Anwar, sopir pikap hanya menderita luka ringan, lecet di beberapa tubuhnya.
Peristiwa ini, masih dalam penanganan unit Lakalantas Polresta Probolinggo.
Adapun kedua kendaraan yang terlibat diamankan ke pos lantas terdekat. (lai/saw)