Mayangan (wartabromo.com) – Para bakal calon Walikota Probolinggo kian agresif mencari simpati dan dukungan. Seperti salah satunya Habib Hadi Zainal Abidin, yang kali ini menyasar ke narapidana penghuni Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 2B Probolinggo.
Habib Hadi melakukan pertemuan dengan cara mengumpulkan ratusan warga binaan pada sebuah ruangan di Lapas Probolinggo, yang berada di Jalan Trunojoyo No. 1, Mangunharjo, Mayangan, Mangunharjo, Mayangan, Kota Probolinggo.
“Kita semua ini pasti punya salah, bahkan ketika baru bangun tidur. Kenapa, karena kita tidak mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah. Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita memperbaiki kesalahan itu,” kata Habib Hadi, saat berada di mimbar, Selasa (11/7/2017).
Selanjutnya, sesaat setelah acara selesai, Ketua DPC PKB Kota Probolinggo ini, mengatakan penghuni yang identik dengan pelaku kriminal butuh pendampingan. Baik itu berupa siraman rohani maupun pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan skill. Sehingga ketika selesai menjalani hukuman dan kembali ke masyarakat mereka mempunyai keahlian.
“Dengan keahlian itu, mereka dapat berkarya dan mempunyai penghasilan, sehingga tidak mengulangi perbuatannya. Dan tentunya mereka menjadi insan yang lebih baik daripada sebelumnya,” kata anggota DPR-RI Komisi VII ini.
Kalapas Probolinggo Imam Purwanto, mengatakan siraman rohani dan kunjungan dari wakil rakyat atau pejabat sangat efektif untuk meredam kerusuhan di dalam Lapas. Apalagi sebagian besar dari 450 warga binaan ini, mayoritas merupakan penduduk Kota Probolinggo.
“Mereka merasa diperhatikan dan diayomi oleh pemimpinnya. Warga disini sangat mendambakan hal-hal seperti ini. Jarang ada pemimpin yang bersilturrahmi dengan mereka, bahkan Walikota Probolinggo Rukmini dalam setahun terakhir, tak pernah ada mengunjungi,” kata Imam.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu kontestasi pemilihan Walikota Probolinggo 2018 kian menggeliat, setelah ribuan guru ngaji di lima kecamatan di Kota Probolinggo, mengusung Habib Hadi Zainal Abidin sebagai calon Walikota Probolinggo dalam pilwali 2018.
Figur pengasuh Ponpes Riyadlus Sholihin, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan ini, dianggap sebagai tokoh yang paling memenuhi syarat menjadi Walikota terutama penilaian oleh warga NU di Kota Probolinggo. (saw/saw)