Lahapnya Makan Bareng di Atas Daun Pisang Sepanjang 500 Meter

10325

Grati (wartabromo.com) – Lahap. Begitulah kira-kira yang terlihat dalam ‘bancakan’ oleh ribuan warga di wilayah Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (16/09/2017). Bancakan atau tasyakuran menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak sekaligus hari jadi Kabupaten Pasuruan tersebut, itu kian menarik lantaran warga menggelar nasi liwet di atas daun pisang sepanjang 500 meter.

Keakraban terlihat. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf yang turut bancakan, beberapa kali mengajak warga mengambil tempat, duduk bersila bersama-sama menikmati masakan krawonan (paduan beberapa sayur) dengan beragam lauk tersebut.

Tak berapa lama, semua lahap menikmati sajian masakan tradisional yang tergelar di daun pisang ratusan meter itu.

“wah ini enak sekali. Jangan salah, makan di atas daun pisang itu adalah salah satu budaya masyarakat Indonesia sejak ratusan tahun lalu. Itulah yang menjadi keunikan tersendiri,” ujar Gus Irsyad, panggilan akrabnya.

Baca Juga :   Wajah Raja Salman Jadi Inspirasi Perupa Probolinggo

Dikatakan, makan bareng dengan media daun pisang saat ini tengah menjadi tren dan tidak lagi terbatas pada strata sosial, kaya-miskin hingga

Makan rame-rame membuat suasana akrab dan mengembalikan tradisi dan budaya nenek moyang asli Indonesia.

“Yang paling penting adalah bagaimana kita menjadikan tradisi ini sebagai bagian dari menjaga ciri khas daerah. Kalau tasyakuran ini adalah ungkapan rasa syukur, sehingga masyarakat melakukan banyak cara, salah satunya dengan sarapan rame-rame,” terangnya.

Sementara itu, Camat Grati, Zaenal Arifin menjelaskan, tasyakuran ini digelar menyongsong Pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2017.
Disebutkan, beberapa desa di Kecamatan Grati juga menjadi bagian, ikut dalam pesta demokrasi di tingkat desa itu.

Baca Juga :   Berkilah Konsumsi Sabu Untuk Stamina, Pria Penjaga Tambak Ditangkap

Selain itu bancakan dengan menggelar daun pisang sepanjang 500 meter ini, juga sebagai sarana doa bersama menyambut Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1088 yang jatuh pada 18 September 2017 mendatang.

“Tasyakuran ini kita mengundang semua kepala desa beserta perangkat dan aparat keamanan, baik polisi dan TNI, serta para pelajar dan warga sekitar,” jelasnya. (mil/ono)