Kraton (wartabromo.com) – Khofifah Indar Parawansa memastikan dukungan kursi atau suara sebagai syarat mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018 sudah mencukupi. Khofifah juga terus melakukan penjajakan ke sejumlah partai politik untuk menguatkan langkahnya dalam kontestasi perebutan kursi nomor satu di Jatim ini.
Hal tersebut disampaikan Khofifah usai menghadiri kegiatan Bahagia Muharram 1439 H bersama 4000 yatim dan dhuafa di Aula Sidogiri Corporation, Sabtu (30/9/2017).
“Pokoke, jumlah yang yang dibutuhkan sesuai persyaratan KPUD, untuk maju, InsyaAllah itu cukup,” tegas Khofifah.
Selanjutnya dikatakan, ia masih harus menunggu kesepakatan dari pimpinan-pimpinan partai untuk memantapkan dukungannya hingga dilakukan deklarasi secara resmi.
Kemudian dari kepastian partai-partai itu, ia menegaskan akan meminta ijin dari Presiden RI, berkaitan dengan rencana pencalonan dirinya di Pilgub 2018 mendatang.
“Kalau sudah ada kesepakatan pimpinan partai, maka saya akan matur (ijin) Presiden. Jadi ada tahapan-tahapannya ya,” imbuhnya.
Sementara ia belum bisa menyebutkan kriteria calon Wakil Gubernur yang bakal mendampinginya bertarung merebut posisi nomor satu di Jatim.
Pihaknya saat ini masih melakukan komunikasi lintas partai, sebagai penjajakan untuk memperteguh niat dan keputusannya, berangkat memperebutkan kursi Grahadi.
“Pokoknya (cawagub), ya yang bisa menang lah,” pungkasnya sambil berseloroh.
Sekedar diketahui Khofifah yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial RI, telah mendapatkan sejumlah dukungan untuk maju kembali di Pilgub Jatim. Terkini, dukungan telah diberikan partai Hanura kepada ketua umum Muslimat NU ini, setelah sebelumnya partai Nasdem beberapa waktu lalu. (ono/ono)
