Kejayan (wartabromo.com) – SMA Negeri 1 Kejayan, Kabupaten Pasuruan, kembali menggelar Carnival On The River di Sungai Camplong, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (28/10/2017). Usung tema Jalesveva Jayamahe (Di Laut Kita Jaya), karnaval di atas sungai inipun tetap memberikan pesan lingkungan sekaligus mengangkat nilai kebangsaan di hari sumpah pemuda.
Ketua panitia, Edi Santoso menyebutkan sebanyak 53 tim dari SLTA dan SLTP se-Kabupaten Pasuruan memeriahkan event tahunan kali ini.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya, Carnival On The River tahun ini juga diwarnai dengan dipamerkan batik jumput,” ujar Edi.
Ditambahkan, Carnival In The River saat ini lebih mengenalkan khasanah dan keberagaman laut atau samudera. Sehingga tema pun diambil dengan istilah Jalesveva Jayamahe, yakni di laut kita jaya.
Hal itu sebagai pengenalan dan edukasi siswa untuk lebih memahami tentang dunia kemaritiman.
Prili, seorang panitia sekaligus siswi kelas 3 SMAN 1 Kejayan menambahkan, tema laut tersebut diaplikasikan para peserta dengan mengeksplore perahu tradisional, dengan harapan makpu menggambarkan kekuatan perahu dalam mengarungi samudra luas.
“Zaman dulu saja, nenek moyang bisa membuat perahu seperti perahu pinisi, yang sampai sekarang dikenal itu. Perahunya mampu menjelajah pulau di Nusantara dan bahkan belahan dunia,” kata Prili.
Sedikitnya ada 16 jenis perahu, mengarungi arus sungai Camplong, ditambah dengan rakit-rakit dengan hiasan sedemikian rupa. Di atas perahu dan rakit maupun perahu, terdapat sepasang raja dan ratu berada diatasnya hingga mengalir dan menyusuri sungai.
Karnaval ini juga sekaligus sebagai ajang kampanye untuk tetap mencintai lingkungan, terutama keberadaan sungai yang harus terus dirawat agar terhindar dari pencemaran.
Selain dihadiri sejumlah tokoh diantaranya Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, kegiatan berlangsung semarak dengan dandanan dan tampilan pawai busana di atas sungai. Selain itu ada pula lomba tangkap bebek yang diikuti oleh para ibu – ibu di kecamatan Kejayan.
Sejumlah peserta menyampaikan sukacita dan kebanggaannya lantaran turut terlibat dalam ajang kampanye lingkungan dan wawasan kebangsaan di hari sumpah pemuda kali ini.
Nilai kebangsaan bagi siswa peserta carnival on the river juga dimaknai untuk terus menjaga lingkungan, tidak terkecuali rumah dalam skala kecil hingga hutan sekalipun. (ono/ono)
