Pasuruan (wartabromo.com) – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Pasuruan targetkan 6 kursi pada Pemilihan umum (Pemilu) 2019. Jumlah tersebut setara 300% dari perolehan saat ini, sebanyak 2 kursi.
Ancangan tersebut disampaikan oleh Ketua Nasdem Kota Pasuruan, Hasjim Asjari usai acara sarasehan dan tasyakuran HUT Partai Nasdem ke-5, di kantornya, Sabtu (11/11/2017).
Menurutnya, tambahan kursi pada pemilu 2019 itu dianggap rasionil. Pasalnya, perangkat atau struktur partai yang dipimpinnya, telah siap.
“Kami terus melakukan konsolidasi internal. Bahkan beberapa waktu terakhir, dua wakil (anggota DPRD Kota Pasuruan), kami ajak untuk langsung terjun ke masyarakat,” ungkap Hasjim.
Konsolidasi internal, digambarkan dapat dilakukan dengan memantapkan diri dengan para caleg DPRD Propinsi maupun pusat. Hanya saja saat ini Hasjim menegaskan, masih terus melakukan konsolidasi di level daerah, utamanya berupa pendidikan politik atau kaderisasi di tiap tingkatan struktur yang dikomandaninya.
Hal penting yang dianggap sebagai keniscayaan, adalah dengan turun ke tengah masyarakat. Karena dengan aksi itu, partainya bisa menyerap aspirasi sekaligus turut menyelesaikan problematika yang mengemuka di tengah masyarakat.
Ia pun kian optimis target 6 kursi mampu dipenuhi. Hal itu dikarenakan sampai detik ini, tercatat jumlah pendaftar untuk menjadi calon legislatif (caleg) dari Nasdem Kota Pasuruan, sebanyak 45 orang.
“Targetnya kan 60 (pendaftar caleg). Padahal pemilu 2019 masih lama. Ini bukti partai Nasdem menjadi pilihan,” imbuhnya.
Selanjutnya, 60 pendaftar itu bakal diverifikasi pimpinan pusat Nasdem, untuk diperas menjadi 30. Hasil survey dan pendalaman caleg juga disebut menjadi satu hal tidak terpisahkan dalam kualifikasi calon, untuk berebut kursi di DPRD Kota Pasuruan pada 2019 nanti.
Dijelaskan sebelumnya, harapan 6 kursi pada tahun 2019 itu berasal dari tambahan 1 kursi tiap-tiap kecamatan (daerah pemilihan/dapil).
Diketahui, saat ini Nasdem Kota Pasuruan mendudukkan 2 wakilnya yang terpilih dari dapil/Kecamatan Panggungrejo dan Purworejo.
Dua dapil tersebut dirancang bertambah menjadi 4 kursi, dengan raihan masing-masing 1 kursi di kecamatan Bugul Kidul dan Gadingrejo, sehingga total menjadi 6 kursi. (ono/ono)
