Rumah Mantan Calon Kades Rejoso Lor Disikat Pencuri, Begini Kronologinya

1337

Rejoso (wartabromo.com) – Kawanan pencuri sikat rumah mantan calon kepala desa (cakades) Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Kamis (7/12/2017) sore. Uang tunai, kamera DSLR hingga jam tangan yang tersimpan dalam rumah, raib.

Sejumlah warga menyebutkan, rumah milik Lukman, yang berada di pinggir Jalan Raya Rejoso itu diketahui dalam keadaan kosong. Dikatakan, rumah yang juga memiliki toko dan berpagar itu ditinggal penghuninya, sejak pukul 13.00 WIB siang tadi.

Aksi pencurian tersebut diperkirakan dilakukan oleh tiga orang, pada sore hari yang saat itu disebutkan, rumah masih dalam keadaan sepi.

Hal itu diungkapkan Luluk, salah satu warga yang sempat menjumpai sekelompok orang berada di depan rumah korban.

Baca Juga :   Kuli Bangunan asal Kediri Tewas Dihajar Motor saat Seberangi Jalan Nogosari

‘Sepulang dari kuliah, ada tiga orang berdiri di depan rumah itu,” ujar Luluk.

Meskipun demikian, waktu itu ia tidak terlalu berpikir buruk, malah beranggapan mereka pekerja proyek perbaikan jalan, karena disamping mereka terparkir kendaraan roda tiga (tossa).

Bahkan kemudian, seorang warga, Amir Hamzah sempat menegur dan menanyakan keberadaan ketiga orang tidak dikenal, di depan rumah Lukman itu.

“Salah satu orang itu menjawab bahwa Tossa-nya mogok. Kemudian berjalan ke arah bengkel di sebelah barat rumah Pak Lukman,” ujar Amir.

Kuat dugaan, ketiga orang berkendara tossa itu adalah kawanan pencuri yang menyasar rumah pria yang pernah mencalonkan diri sebagai kades Rejoso Lor ini.

Baca Juga :   Melongok Perjalanan Koalisi di Pasuruan Paska Perubahan Politik Jawa Timur

Itu diketahui, saat Wanti, istri Lukman mendapati rumahnya berantakan, dan mengaku kehilangan uang tunai Rp 1 juta, kamera DSLR seharga Rp 15 juta serta 4 jam tangan yang dibelinya dari Mekkah.

Amir menduga-duga, kawanan ini melancarkan aksi ketika ia dan warga lainnya sudah tidak memperhatikan keberadaan mereka.

Tidak diketahui pasti bagaimana mereka berhasil memasuki rumah korban. Tapi pintu depan rumah rusak, seperti tercongkel benda keras, sedangkan tiga kamar dalam rumah terlihat berantakan.

“Kebetulan pagar depan tidak terkunci,” imbuh Amir.

Sementara itu, Wanti terlihat shock seperti tidak mengira rumahnya menjadi sasaran pencurian.

“Saya kaget rumah saya sangat berantakan sekali. Setelah dicermati, rumah saya kemalingan, dan para tetangga berbondong-bondong datang ke rumah saya.” Ungkap Wanti.

Baca Juga :   Sidang Tatib Pemilihan Ketua Tandfiziyah NU Berlangsung Alot

Peristiwa ini masih dalam penanganan pihak kepolisian sektor (Polsek) Rejoso. Sejumlah polisi dikatakan sudah melakukan penyisiran dan memeriksa seluruh sudut rumah korban, selain telah meminta keterangan saksi dan korban. (ama/ono)