Disperindag Bakal Gelar Pasar Murah, Yuk Cek Dimana Saja…

1269

Pasuruan (wartabromo.com) – Mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan bakal menggelar operasi pasar murah. Kegiatan dilakukan bersama Perum Bulog Sub Divre Malang dan kepolisian.

Gatot Sutanto, Kasi Perdagangan Dalam Negeri pada Disperindag Kabupaten Pasuruan mengatakan, operasi pasar akan dilaksanakan di 4 lokasi, yakni Pasar Gempol (20 Desember 2017); Pasar Sukorejo (21 Desember 2017); Pasar Gondangwetan (27 Desember 2017); serta Pasar Wonorejo (28 Desember 2017).

Pergerakan naiknya harga beras IR 64 secara signifikan di empat pasar tersebut, dikatakan menjadi alasan pemilihan lokasi pasar murah.

“Kenaikannya lumayan, yakni sebesar Rp 1500 dari harga awalnya Rp 8500, kini menjadi Rp 10 ribu per kilogramnya,” ungkap Gatot, Selasa (19/12/2017).

Baca Juga :   Polisi Buru Otak Pungli Dana Desa di Kecamatan Paiton

Ditambahkannya, dalam operasi pasar nanti, pihaknya akan menggandeng langsung perum Bulog Sub Divre Malang sebagai penyedia bahan baku. Hal utama lain adalah juga mengajak pihak kepolisian, yang selama ini diketahui telah bertugas memantau terhadap problematika pasar seperti kemungkinan permainan harga dan stok barang.

Sementara jenis sembako yang akan dijual dipastikan dengan harga terjangkau meliputi beras, minyak goreng dan tepung terigu.

Kata Gatot, dalam satu hari, setidaknya disediakan 1 ton beras, 0,5 ton minyak goreng dan 0,5 ton tepung terigu yang bisa dibeli dengan harga lebih rendah dari saat ini.

“Contohnya saja beras premium akan kita jual dengan harga Rp 8100 per kilogram, sehingga kami yakin masyarakat akan berbondong-bondong datang ke lokasi yang sudah kami tentukan. Jadi silahkan datang ke Pasar Sukorejo, Gempol, Gondangwetan dan Pasar Wonorejo,” imbuhnya.

Baca Juga :   Disentil Jadi Cawapres, Cak Imin Dikukuhkan Sebagai Panglima Santri Nasional

Sementara itu, menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, beberapa harga sembako sudah merangkak naik. Dari catatan Disperindag, kenaikan terjadi pada harga beras, tomat, bawang putih dan bawang merah, hingga cabai.

Untuk beras mengalami kenaikan dari Rp 8.500 menjadi Rp 10.000, kemudian tomat dari Rp 4.000 menjadi Rp 5.000.

Begitu juga dengan bawang putih yang awalnya Rp 17.800, kini menjadi Rp 18.500, bawang merah dari Rp 19.000 menjadi Rp 19.700.

Sedangkan cabai rawit juga naik sebesar Rp 3.500, yakni dari Rp 22.500 menjadi Rp 25.000 serta cabai keriting dari Rp 26.000 menjadi Rp 27.000.

Akan tetapi, untuk harga telur, daging, minyak goreng, tepung terigu dan gula tidak mengalami kenaikan. Untuk harga telur masih sama, yakni sebesar Rp 24.000/kg, tepung terigu seharga Rp 7.100/kg, daging sapi di kisaran Rp 104.000/kg, dan daging ayam seharga Rp 58.000. Sedang gula Rp 11.600, serta minyak goreng seharga Rp 11.500 per kilogram. (mil/ono)