Wow, Harga Hotel di Bromo Rp 12 Juta

1346

Probolinggo (wartabromo.com) – Libur panjang akhir tahun ini, menjadi ladang tahunan bagi pengelola hotel dan penginapan kawasan wisata Gunung Bromo untuk memperoleh keuntungan. Bahkan, tarif pun diterapkan berlipat mulai Rp 300 ribu hingga Rp 12 juta.

Kawasan wisata Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo, sepertinya tetap menjadi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengisi libur panjang Natal dan akhir tahun.

Terbukti okupansi hotel maupun penginapan lain sudah mulai meningkat. Momentum ini dimanfaatkan pengelola hotel dan penginapan untuk menaikkan harga sewa.

“Ada kenaikan harga, karena ini momen spesial, tapi kami pastikan kenaikan harga tak sampai 50%. Harga termurah saat ini Rp. 300 ribu sekali booking, yang termahal bisa Rp. 12 juta,” ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Jamaludin, Rabu (27/12/2017).

Baca Juga :   Diperkirakan Terus Meluas, Kebakaran Bromo Sudah Capai 50 Ha

Pria yang akrab dipanggil Yoyok ini mengatakan, di kawasan Bromo terdapat 14 hotel dengan 498 kamar, dengan total kapasitas 1.050 orang. Sejak 4 bulan lalu, 75% kamar hotel sudah dipesan wisatawan melalui online.

“Ini yang pesannya lewat online. Kisaran itu belum termasuk pengunjung yang memesan tiket secara manual, yakni dengan mendatangi hotel yang dituju,” katanya.

Selain Hotel, kata Yoyok, okupansi pada home stay atau rumah singgah juga terbilang meningkat. Dari 128 rumah singgah di kawasan Bromo, 60% diantaranya sudah dipesan. Kapasitas home stay ini, lebih dari 500 kamar. “Saya perkirakan dua hari lagi sudah ga ada hotel atau penghinapan kosong,” tandas pemilik Yoschi Hotel ini.

Baca Juga :   Ribuan Botol Cukrik dan Knalpot Brong Dimusnahkan

Rata-rata wisatawan yang berkunjung ke Bromo adalah wisatawan nusantara (Wisnu). Kebanyakan dari mereka mengalihkan liburannya, yang semula hendak ke Bali. Namun niat itu dibatalkan karena sejumlah destinasi wisata di Pulau Dewata itu tutup akibat erupsi Gunung Agung. Seperti yang diungkapkan Dian Putri Ariani (30), wisatawan yang datang ke kawasan Bromo sejak tiga hari lalu.

“Awalnya, berencana berlibur ke Bali lalu dilanjutkan ke Bromo. Saya bersama keluarga sudah tiga hari disini, kami putuskan memperpanjang liburan di Bromo hingga 1 Januari nanti. Untungnya kami masih dapat hotel sampai pergantian tahun,” tutur ibu muda asal Depok Jawa Barat ini. (cho/saw)