Probolinggo (wartabromo.com) – Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo Fernanda Zulkarnain-Zulfikar Imawan menargetkan memperoleh suara pemilih sebanyak 70 persen. Keyakinan itu muncul, karena duet ini didukung koalisi yang gemuk.
Dengan menaiki becak, duet Fernanda Zulkarnain-Zulfikar Imawan (Nanda-Iwan) menuju kantor KPU Kota Probolinggo. Sepanjang jalan protokol, keduanya menyapa warga dari atas becak. Mereka yakin dengan menggunakan simbol warga kalangan bawah, bakal mampu meraup hasil sebesar 70 persen suara warga Kota Mangga ini.
“Semua persiapan untuk mendapatkan dukungan tersebut, strategi politik sudah kami persiapan. Salah satunya dengan naik becak saat mendaftarkan ke KPU. Upaya ini sebagai representasi dari masyarakat arus bawah,” ujar Fernanda Zulkarnain, Rabu (10/1/2018), saat mendaftarkan ke KPU setempat.
Nanda, begitu ia disapa, dirinya sejak dari awal sudah intens turun ke grassroot untuk menyapa masyarakat. “Ini keinginan kami berdua ketika kami terpilih dan menjadi pemenang dalam pilkada nantinya,” kata lulusan perguruan tinggi di Amerika Serikat ini.
Selain intensif menyapa masyarakat, optimisme meraup kemenangan besar itu, juga didukung dengan banyaknya partai yang merapat ke pasangan ini. Dalam kontestasi Pilwali 2018, Nanda-Iwan, mempunyai separuh kursi parlemen atau 15 kursi dari 30 kursi. Rinciannya, Golkar 5, Nasdem 4, Gerindra 3 dan PPP 3.
“Semua mesin partai pengusung dan simpatisan siap untuk memenangkan,” imbuh Zulfikar Imawan.
Koalisi super gemuk itu, juga didukung oleh dua partai non parlemen di Kota Probolinggo, yakni PBB dan PAN. “Kadua parpol itu, meski tidak punya kursi di dewan, secara resmi mendukung kami,” imbuh Iwan.(fng/saw)
