Identitas Perempuan Tanpa Lengan dan Kaki di Hutan Mangrove Terungkap

1112

Pasuruan (wartabromo.com) – Identitas perempuan tanpa tangan dan kaki di perairan utara, hutan mangrove Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, terungkap. Korban disebut seorang nenek-nenek asal Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

Kasatpolair Polres Pasuruan, AKP Poerlaksno menjelaskan, identitas diri korban itu terungkap setelah seorang pria bernama Hidayatullah (39), mengaku sebagai anak kedua korban.

Dijelaskan kemudian, dari Hidayatullah terungkap nama perempuan itu adalah Solihati (60) warga Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

“Pagi tadi Hidayatullah ke kantor. Terus mengaku kalau jasad perempuan itu ibunya,” kata Poerlaksono, Sabtu (20/1/2018).

Dilanjutkan, ibunya menghilang atau tidak berada di rumahnya sudah cukup lama, sekitar tiga bulan silam, tepatnya pada 7 Nopember 2017.

Baca Juga :   Orangtua Putuskan Polisi Jadi Nama, Kenapa Ya..?

Hingga saat ini, Hidayatullah bersama sejumlah kerabat lainnya, masih dimintai keterangan, untuk memastikan, perempuan yang sebelumnya disebut masih berusia anak-anak itu, merupakan Solihati.

Diwartakan, jasad perempuan tak beridentitas diitemukan nelayan dalam kondisi mengenaskan pada Kamis (18/1/2018). Korban ditemukan tanpa lengan dan kaki, selain juga kepala yang sudah tak berbentuk di perairan utara areal hutan mangrove Kelurahan Kepel, Kota Pasuruan.

Sampai saat ini polisi belum mengetahui, perempuan ini, apakah korban pembunuhan atau kecelakaan akibat tenggelam hingga hanyut di lautan. Beberapa upaya polisi dikatakan telah dilakukan, diantaranya mencari potongan anggota tubuh yang hilang, meskipun sampai saat ini belum mendapatkannya. (ono/ono)