Dihantam Ombak Besar 2 Kali, Begini Kronologi Kapal 12 Nelayan Tenggelam

1003

Pasuruan (wartabromo.com) – Kapal dari duabelas nelayan disebut dihantam ombak besar sampai dua kali, hingga kemudian terbalik. Dari peristiwa ini, sepuluh nelayan telah berada di daratan, sedangkan satu nelayan tewas dan satu lainnya dilaporkan masih dalam pencarian.

Dari informasi data, diketahui nelayan berangkat dari lokasi sekitar pemilik kapal, Dawik (55), di Dusun Pesisir Desa Mlaten Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapal melaju ke wilayah timur. Masih berada di sekitar perairan wilayah Nguling, ombak disebut-sebut dirasakan sudah mulai membesar. Namun, kapal terus bergerak, para nelayan bergeming meski kondisi di lautan cukup berbahaya.

Namun petaka terjadi ketika, setelah setengah jam perjalanan, kapal baru melintasi perairan Teluk Bawang, termasuk perbatasan wilayah, di perairan Desa Bayeman Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. (Dalam warta sebelumnya, kedua belas nelayan diterjang ombak di perairan Nguling).

Baca Juga :   10 Warga Diamankan Terkait Amuk Massa di Tiris

Ombak besar tiba-tiba menghantam kapal nelayan ini. Bahkan, amukan ombak dirasakan sampai dua kali, hingga kapal terbalik dan keduabelas nelayan terpencar. Dikatakan tujuh nelayan mampu bertahan dengan berpegangan di badan kapal, tapi lima lainnya menjauhi kapal yang terbalik kala itu.

Peristiwa tersebut, membuat pemilik kapal, Dawik meninggal dunia. Sementara sepuluh nelayan lainnya kemudian berhasil diselamatkan. Hanya saja sampai saat ini, satu nelayan diantaranya dilaporkan masih hilang. (ono/ono)