Pasuruan (wartabromo.com) – Pesona Gunung Bromo memang tidak ada habisnya. Bukan hanya pada pemandangannya saja, namun juga perjalanan saat menuju Gunung, termasuk sepuluh besar destinasi wisata nasional ini.
Salah satunya, pemandangan yang disajikan di rute desa Podokoyo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Pemandangan di jalan Desa menuju Penanjakan Gunung Bromo ini memang belum se-popular rute jalan utama. Namun, sebentar lagi rute alternative menuju Gunung Bromo ini akan segera di-Launching. Bedanya, pada rute di Desa Podokoyo ini khusus untuk jalur Tracking atau pejalan kaki, dengan konsep Bromo Fun Tracking (BFT).
“Podokoyo merupakan jalur yang landai dengan pemandangan yang lebih bagus dari jalur lain,” kata Witono, Ketua Pelaksana Launching Bromo Fun Tracking.
Witono melanjutkan, Bromo Fun Tracking ini rencannya akan dilaunching pada hari Sabtu, 27 Januari 2018 mendatang di balai desa Podo Koyo.
Nantinya acara ini juga akan diikuti oleh sekitar 300 peserta dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari masyarakat desa, Kelompok Jaringan Sadar Wisata, Averous, Bumdes Desa Podokoyo, kelompok informasi masyarakat (KIM) dan juga Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Event ini akan dimulai dari pukul 6.30 WIB dengan dimeriahkan oleh berbagai acara. Seperti tari Remo, Kesenian Ketipung Tengger dan Baleganjur. Setelah itu peserta bisa melanjutkan dengan mengikuti Bromo Fun Tracking, yang akan dipandu oleh panitian pelaksana. Sepanjang perjalanan nanti juga akan diselingi dengan cerita mengenai suku Tengger di Bromo.
Penasaran bagaimana keseruan Launching Bromo Fun Tracking ini? Langsung saja datang ke Balai Desa Podo Koyo, Sabtu 27 Januari 2018 mendatang. (**/may)
