Ibu Penjual Nasi Tewas di Warung, Begini Cerita Temuannya

882

Sukorejo (wartabromo.com) – Diduga korban pembunuhan, seorang perempuan tewas dalam warung di pasar Sukorejo, Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jumat (23/3/2018). Korban ditemukan oleh anaknya, sudah tak bernyawa berselimut kain.

Korban bernama Yahyul (45) warga Dusun Glatik RT 02 RW 12 Desa Glagahsari itu, ditemukan oleh anaknya Habibah, yang saat itu berkunjung bersama suaminya, Sukriya Abdul Majid.

Diceritakan, sekitar pukul 16.00 WIB, keduanya datang ke warung korban. Pintu bagian depan warung yang juga digunakan sebagai tempat tinggal itu, dijumpai sudah terbuka.

Habibah tanpa curiga masuk ke dalam dan melihat terdapat tubuh tergeletak, tertutup kain di lantai dalam warung. Ia sebelumnya tidak menyangka, sampai kemudian menyingkap kain dan mendapati ibunya tercintanya sudah tidak bernyawa.

Baca Juga :   Banyak Caleg Mulai Pasang Iklan, Panwaslu Kota Pasuruan Geram

Korban mengalami sejumlah luka di bagian kepala, seperti terkena senjata tajam. Habibah yang mengetahui ibunya terluka pun histeris hingga suaminya masuk ke dalam warung.

Seorang tetangga menjelaskan, warung Yahyul pada hari Jumat, biasanya tutup, tidak berjualan. Suasana lingkungan sekitar warung juga dilaporkan dalam keadaan sepi.

“Saya mendengar suara minta tolong, lalu saya  datang ke rumahnya, melihat Mbak Yul (korban) tergeletak dan mengalami luka di kepala,” Kata Hafidz, tetangga korban.

Dikatakan kemudian, ba’da salat Jum’at, beberapa warga menjumpai seseorang mengantarkan bahan sembako. Orang tersebut, sempat memanggil nama korban, namun sepertinya tidak ada jawaban dari dalam warung.

Tapi, Hadidz tidak memahami secara pasti, apakah pengantar sembako tersebut masuk ke dalam warung atau tetap berdiri di depan hingga meninggalkan warung. Ia baru menyadari terdapat peristiwa mengejutkan ini setelah mendengar teriakan anak korban.

Baca Juga :   Pengurus Ikatan Doktor Pasuruan Raya Dikukuhkan

Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Dari luka yang dialami, kuat dugaan perempuan ini menjadi korban pembunuhan. Tidak diketahui pasti jumlah pelaku, terlebih motif pembunuhan. (ono/ono)