Sakit Hati, Alasan Penjual Bakso Membunuh Remaja di Ujung Pelabuhan Kota Pasuruan

1243

Pasuruan (wartabromo.com) – Satreskrim Polres Pasuruan Kota membekuk pembunuh remaja asal Jember, yang ditemukan tewas di ujung Pelabuhan Kota Pasuruan beberapa waktu lalu. Sakit hati karena meminjam motor, jadi alasan penjual bakso membunuh remaja asal Jember itu.

Alasan maupun motif pembunuhan Dimas Dwi Aji Saputra, remaja asal Kecamatan Bangsalsari, Jember, oleh penjual bakso itu dikemukakan oleh Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Arumsari Puspita Dewi, kepada sejumlah wartawan di Mapolres Pasuruan Kota, Rabu (28/3/2018).

“Pelaku sakit hati karena dikata-katai oleh korban,” ujar Arumsari.

Dituturkan, sehari sebelum peristiwa pembunuhan pada 1 Maret 2018, pelaku bernama Moch Lula Virmansyah (24) meminjam motor sport milik korban. Keduanya saat itu tengah menginap di rumah Zaini, di sekitar Pelabuhan Kota Pasuruan.

Baca Juga :   Proyek Plengsengan Kali Rondoningu Ambrol

Namun saat meminjam motor, muncul kalimat yang dinilai tidak mengenakkan dari Dimas ditujukan kepada Lula. Remaja asal Jl Untung Suropati Dusun Krajan, Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember itu pun sakit hati, hingga memiliki niatan jahat, berpikir dapat merampas motor atau bahkan melukainya.

“Kalau minjam (motor) jangan lama-lama. Tahu diri,” ucap Arumsari menirukan pengakuan pelaku.

Pada malam hari sebelum korban ditemukan tewas, Lula mengajak Dimas memancing di ujung pelabuhan. Tapi, ia sengaja membawa pisau dapur, yang ditaruhnya di dalam tas pancing.

“Singkatnya, keduanya cekcok hingga pelaku melukai (wajah) korban dengan pisau, sampai pisaunya bengkok,” imbuh Arumsari.

Sadisnya, dalam keadaan terluka akibat pisau dapur itu, Dimas juga mendapat hantaman batu besar, yang dilakukan penjual bakso ini, hingga meregang nyawa. Penjual bakso itu leluasa mengambil handphone dan motor teman yang telah dibunuhnya malam itu.

Baca Juga :   5 Aliran Kepercayaan Terpantau di Kota Pasuruan

Sementara, kepada wartawan Lula tidak banyak mengungkap perihal aksi kekerasan berujung tewasnya Dimas di ujung pelabuhan Kota Pasuruan, tiga pekan lalu.

“Sama yang dikatakan mbak (Kasatreskrim AKP Arumsari) itu. Sakit hati,” kata Lula.

Diwartakan, Satreskrim Polres Pasuruan Kota membekuk pembunuh Dimas dengan menembak kaki kirinya, hingga dapat menangkap pelaku, saat berjualan bakso di wilayah Malang.

Dimas Dwi Aji Saputra ditemukan di ujung pelabuhan di Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Kamis (1/3/2018) pagi. Korban mengalami luka parah pada bagian kepala. Berikut di sekitar tubuh korban, didapati pisau dapur dan batu dengan bercak darah, yang saat ini telah diamankan polisi. (ono/ono)