Pemdes Asembagus Jemput Bahi, TKI Probolinggo Terlantar di Malaysia

1478

Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah Desa (Pemdes) Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, bertindak cepat dengan menjemput Bahi Rudianto ke Malaysia. Langkah itu dilakukan agar korban segera pulang ke Indonesia.

Seorang yang ditugaskan berangkat ke Malaysia itu diaebutkan bernama Rifai, salah satu perangkat desa Asembagus. Rifai berangkat ke Malaysia pada Kamis (26/4/2018) kemarin, untuk mengurus segala keperluan Bahi, baik surat-surat keimigrasian maupun biaya di rumah sakit Bentong Town, Pahang Malaysia.

“Ya kemarin pak kades mengutus salah satu perangkat untuk ke Malaysia,” kata Widodit, salah satu Perangkat Desa Asembagus, Jumat (27/4/2018).

Widodit menuturkan ketika mendapat informasi di media sosial, Pemdes langsung mendatangi keluarga Bahi. Termasuk dengan memfasilitasi pihak keluarga untuk mendatangi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga :   Karaoke Pop City Sepakat Ditutup Selama 3 Bulan

“Sebab memang keluarga itu memang keluarga kurang mampu. Bahi sendiri merupakan tulang punggung keluarga, sehingga kondisinya membuat keluarga terpukul. Keluarga berharap dia segera pulang dan dirawat di rumahnya,” tutur Widodit.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Bahi Rudianto (33), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) alami kecelakaan lalulintas. Pria yang berangkat pada 2017 lalu itu, ditabrak truk dan kini dirawat di rumah sakit. Namun, kondisinya terlantar karena terkendala biaya setelah ditinggalkan majikan dan rekan-rekannya. (cho/saw)