3 Gereja Surabaya DiBom, Jokowi : Hancurkan Pelaku dan Pendukungnya

1062

Surabaya (wartabromo.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ajak masyarakat untuk hancurkan basis pelaku dan pendukung aksi terorisme. Ajakan muncul melalui postingan video instagram Jokowi, pasca ledakan bom yang terjadi di 3 gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

“Tindakan terorisme sungguh biadab. Korbannya anggota masyarakat, anggota kepolisian, bahkan anak-anak. Kita akan hancurkan basis pelaku dan para pendukungnya,” kata Jokowi pada akun Instagramnya.

Diketahui, pasca ledakan terjadi, Jokowi langsung bertolak menuju ke Surabaya dan mengunjungi Rumah Sakit yang merawat korban ledakan bom di 3 Gereja. Setelah itu, Jokowi yang saat itu juga didamping oleh Gubernur Jawa Timur dan Walikota Surabaya, bergegas mengunjungi gereja yang menjadi tempat ledakan bom di Surabaya Minggu pagi.

Baca Juga :   Tak Tanggap Tangani Pasien, Layanan IGD Bangil Dikeluhkan

Baca juga : [13 Korban, Tewas dalam Bom Bunuh Diri 3 Gereja di Surabaya]

“Terorisme adalah musuh bagi semua agama,” tutup Jokowi dalam captionnya.
Saat ini postingan instagram tersebut sudah disukai oleh 383 ribu netizen, dan dikomentari oleh lebih dari 10 ribu netizen. Mayoritas netizen menyetujui pernyataan Jokowi ini, dan meminta pemerintah bertindak tegas aksi terorisme ini.

Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di 3 gereja di Surabaya, diantaranya Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI di Jalan Diponegoro, dan GPPS di Jalan Arjuno. (may/ono)