Pasuruan (wartabromo.com) – Seni Kaligrafi banyak diminati khususnya umat muslim untuk menghias di salah satu sudut ruangan rumah. Tak pelak bisnis Kaligrafi mengalami peningkatan saat bulan suci ramadan.
Seperti dirasakan Saiful Bahri (32), Pengrajin Kaligrafi asal Desa Kalirejo, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan permintaan kaligrafi pada saat ramadhan mengalami peningkatan. Selain itu, ia mampu memasarkan produknya hingga luar Jawa.
“Alhamdulilah ada peningkatan, pengiriman kaligrafi sampai Merauke, Kalimantan, Madura dan wilayah Jawa sendiri mas,” ujar Saiful kepada wartabromo.com.
Adapun omzet penjualan atau pendapatan secara keseluruhan selama satu bulan mencapai Rp 15 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 150% dari sebelumnya, yang ia catat paling banyak Rp 10 juta.
Saiful menjelaskan, kaligrafi ka’bah tiga dimensi, merupakan produk yang paling banyak terjual. Bentuknya terlihat cantik, membuat hasil karyanya itu menjadi salah satu yang paling diburu.
Bapak satu ini mengaku membutuhkan waktu hingga berhari-hari untuk membuatnya. Proses pengecetan dan pengiringan memakan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan bentuk Kaligrafi yang bagus.
“Kabah berbentuk digital ini harganya Rp 3 juta,” Ujar Saiful.
Selain kaligrafi berbentuk Ka’bah, ia juga memproduksi kaligrafi berbentuk Masjid Madinah dan bacaan ayat suci Al-Qur’an seperti ayat kursi, Surat Al fatehah dan masih banyak lagi. Kaligrafi miliknya mempunyai berbagai macam ukuran dan model, mulai Kaligrafi lukis hingga tiga dimensi.
Sementara untuk harga, ia mematoknya sesuai dengan tingkat kesulitan. Yang paling murah ia hargai sebesar Rp 50 ribu hingga kaligrafi dengan harga lumayan tinggi, sekitar Rp 3 juta.
Saiful kemudian menegaskan, jumlah omset dan pendapatan yang diterima ini bisa terus meningkat, mengingat banyaknya pesanan saat bulan ramadhan kali ini. (wil/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
