Permintaan Mebel Melonjak 2 Kali Saat Ramadhan

1663

Probolinggo (wartabromo.com) – Ramadhan tak hanya membawa berkah bagi pedagang kuliner dan fashion di Probolinggo. Pengusaha mebel juga ketiban sampur karena penjualan mebel meningkat hampir dua kali lipat dari hari biasanya.

Peningkatan omset penjualan itu dirasakan oleh perajin mebel di Desa Alas Kandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Salah satunya adalah Astidja, yang mengaku pesanan mebel meningkat sejak memasuki Ramadhan, melebihi jumlah pesanan sebelumnya, yang lumrahnya berkisar 15 unit/set mebeler. Sementara pada Ramadhan ini, omsetnya naik dua kali lipat.

“Berbagai macam mebel, seperti lemari, meja kursi, ranjang dan lainnya. Namun, untuk saat ini yang paling banyak diburu adalah meja kursi. Mungkin karena pelanggan ingin merasakan meja kursi baru di rumahnya untuk menyambut kerabat saat lebaran nanti,” tutur pemilik mebel Asterina ini, Selasa (29/5/2018).

Baca Juga :   Guru Madrasah Ibtidaiyah Honornya Cuma Rp.1500 Perjam

Harga kursi kayu jati misalnya dipatok antara Rp. 1,5 juta hingga Rp. 5 juta. Lemari antara Rp 2,5 juta – Rp 5 juta bahkan lebih. Namun harga itu bukanlah patokan baku, karena perajin juga menyesuaikan dengan permintaan pelanggan. Selain itu, konsumen juga bisa meminta jenis kayu dan teknik pengecatannya.

Astidja mengaku dirinya tidak menaikkan harga mebel yang dijualnya, meski permintaan cukup tinggi. Hal itu dilakukan pihaknya untuk mempertahankan hubungan dengan pelanggan, baik yang baru maupun pelanggan lama. “Tidak naik harganya. Dengan harga yang wajar saja, kami sudah kewalahan melayani pelanggan,” ujar Astidja.

Salah seorang pembeli yang ditemui di lokasi, Mansur Rahim menjelaskan, ia membeli mebel baru karena ingin menggunakannya saat lebaran. Sebab, kediamannya ramai dikunjungi kerabat dan tetangga. Biasanya kursi yang ada di rumahnya tak mampu menampung tamu yang berkunjung.

Baca Juga :   Ada Pendataan Kyai Pesantren, Anwar Sadad : Polri Telah Timbulkan Keresahan

“Keluarga besar saya kan punya kebiasaan saling berkunjung secara rombongan. Ya otomatis kursi yang ada di rumah tak muat. Karena itu saya beli kursi baru, mudah-mudah bisa menampung mereka. Sehingga nantinya tak perlu duduk di lantai rumah, biar enak saat dikunjungi tamu pada lebaran,” kata Mansur. (cho/saw)