Gembiranya Para Lansia Mendapat Rumah Layak Huni

2105

Probolinggo (wartabromo.com) – Sepuluh rumah milik warga dengan kategori rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, direhab oleh tentara. Para lansia itupun bergembira menghuni rumah baru tersebut.

Salah satunya yang merasakan kegembiraan itu adalah Sujak (85), warga RT 07 RW 02 Dusun Guding. Rumahnya yang sebelumnya hanya berlantai tanah dan berdinding bambu kini, kini sudah layak huni.

“Compok biasa, enggi gedik. Mangken pon eyobe sareng pak pemerinta tentara, bunga ben dulat (rumah biasa ya dari bamboo. Sekarang sudah dirubah oleh pemerintah pak tentara. Saya bahagia dan senang),” tutur lansia penerima bantuan rehab RTLH, Selasa (7/8/2018).

Baca Juga :   Panwaslih Pasuruan : Semua Paslon Banyak Pelanggaran

[Simak Videonya : Gembiranya Para Lansia Mendapat Rumah Layak Huni ]

Kegembiraan yang sama juga dirasakan oleh Morlai (74), tetangga Sujak. Sama seperti rumah Sujak, rumah miliknya sebelum mendapat bantuan rehab, mirip kandang sapi. Jika musim hujan, rumahnya bocor, sehingga ia kedinginan saat tidur. Sementara dinding bambunya, tak mampu menahan hembusan angin yang masuk ke dalam rumah.

Pada tahun ini, rumahnya direhab oleh anggota Kodim 0820 Probolinggo, sehingga mampu melindunginya dari hujan dan terik matahari.

“Sebelumnya ya seperti kandang, dinding dari bambu, ya disyukurilah ada pemerintah itu, menghargai rakyat kecil, ya Alhamdulillah, sekarang bisa tidur dengan nyenyak,” kata Morlai dengan wajah berbinar.

Baca Juga :   TPS Alun-alun akan Ditempatkan di Pasar Poncol

Dalam gelaran Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 di Kabupaten Probolinggo, ada 10 rumah yang direbah. Rumah-rumah itu berlokasi di Dusun Lalangan dan Dusun Guding. Pembangunannya dimulai sejak 31 Mei lalu, dengan melibatkan 150 personel.

“Pasca kegiatan itu usai, kami melakukan evaluasi. Evaluasi ini sebagai bentuk pertanggungjawaban sekaligus mekanisme yang harus dijalankan sehingga kedepannya bisa lebih baik lagi. Kedepannya, atas kegiatan yang telah kita laksanakan ini, menjadi koreksi dan menjadikan Probolinggo lebih berkualitas serta kuantitasnya semakin lebih baik,” kata Dandim 0820/Probolinggo Letkol (Kav) Depri Rio Saransi. (saw/saw)