Sebelum Dibondet, Pelaku Begal Coba Lukai Warga Bandaran dengan Pedang

3710

Pasuruan (wartabromo.com) – Kholilur Rohman (59) warga Dusun Karangmakam, Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan dilempar bondet (bom ikan), oleh pelaku begal. Tidak hanya membondet, pelaku berjumlah dua orang itu juga mencoba melukai dengan pedang.

Diketahui dua begal menggunakan sepeda motor matic jenis Honda Beat saat beraksi. Ketika itu, mereka berada di jalan dan disalip oleh Kholil saat hendak membeli solar di SPBU Winongan.

Mereka langsung mengejar Kholil yang menggunakan sepeda motor Vario hitam 150 cc. Setibanya di jembatan Andil di Karangkliwon, Grati, Kabupaten Pasuruan, mereka langsung menghentikan laju kendaraan Kholil yang membawa jerigen. Pelaku menggunakan masker dan helm teropong.

Baca Juga :   Mitos Ini Sebabkan Banyak Warga Masih Malas Ber-KB

Kepala Dusun Karangmakam, Suyono menuturkan, pelaku bersama korban sempat adu mulut terlebih dahulu. Kemudian seorang begal mengeluarkan sebilah pedang lalu menebaskannya ke badan Kholil.

“Opo koen (apa kamu) kata pelaku, lha kaji Kholil cuman jawab, lho ada apa ini. Pelaku langsung mengeluarkan pedang,” ujar Suyono menirukan ucapan Kholil saat di perjalanan menuju Rumah Sakit.

Beruntung Kholil dengan sigap menunduk, menghindari tebasan itu. Setelah itu, pelaku mengeluarkan bondet dan dilempar kearah Kholil. Namun Kholil masih tetap berada diatas sepeda motor. Dirasa usahanya tidak mempan, pelaku langsung kabur menuju arah timur.

“Sempat minta tolong tapi sepi tidak ada orang, kaji Kholil langsung pulang naik motornya, ibu jarinya putus darahnya berceceran sepanjang jalan,” Terang Suyono, sambil menunjuk bekas darah Kholil di jalan.

Baca Juga :   Hati-hati, Ada Truk 'Nangkring' di Atas Median Jalan Raya Purwosari

Setibanya di rumah, Kholil langsung dibawa menuju Puskesmas Winongan. Namun, kondisinya yang kritis dan darah terus keluar dari tangannya, korban langsung dibawa menuju RSUD. R. Soedarsono, Kota Pasuruan.

Pada hari ini, Kholil menjalani operasi akibat luka yang cukup parah kehilangan di ibu jari kanan.

Kapolsek Winongan, AKP Handoyo membenarkan, peristiwa pembegalan pada Selasa sore tersebut. Pihaknya juga telah melakukan olah TKP.

“Korban sudah melapor, pelaku berjumlah dua orang,” singkat Handoyo. (wil/ono)