Probolinggo (wartabromo.com) – Selain Cawapres Sandiaga Uno, rivalnya yakni KH. Ma’ruf Amin juga berkunjung ke Probolinggo. Kali ini pasangan Jokowi itu berkunjung ke Pesantren Zainul Hasan Genggong (PZH) Probolinggo, Jumat (28/9/2018). Berkaitan dengan pencalonannya sebagai Cawapres, ekonomi kerakyatan dan keumatan akan menjadi target untuk pembangunan Indonesia.
Usai melakukan shalat Jumat di masjid PZH, Cawaprs nomor urut 1 ini, langsung memberikan arahan singkat. Di hadapan ribuan santri putra-putri, Kiai Ma’ruf meminta santri tidak minder. Sebab kalangan santri dan masyarakat pondok pesantren, telah terbukti mampu menduduki posisi-posisi strategis. Mulai dari sebagai pengusaha, praktisi dan pakar pendidikan, hingga politisi. Bahkan sekaliber Presiden Republik Indonesia, seperti mendiang KH. Abdurrahman Wahid.
“Saya sebenarnya sedang tidak sedang dalam posisi kampanye ya. Tetapi sebagai bentuk silaturrahmi, karena saya dari komunitas pesantren. Saya ingin menyampaikan kepada para santri, bahwa kalangan santri itu bisa menjadi apa saja, termasuk menjadi cawapres maupun presiden,” tutur pasangan dari Capres Joko Widodo ini.
Terkait pencalonannya, ia menuturkan sebagai seorang ulama yang dibesarkan oleh masyarakat Pondok Pesantren, sudah sepatutnya dirinya meminta restu dan dukungan kalangan ini. Yakni untuk mengabdi kepada bangsa Indonesia melalui jalur politik pemerintahan. “Banyak yang bisa dilakukan ketika berada di jalur struktural. Salah satunya dengan memperkuat ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan pesantren. Bentuknya apa? Yang nanti saja,” ungkap keturunan Sunan Gunung Jati tersebut.
Sementara itu, pengasuh PZH Genggong, KH. Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah, menyebutkan bahwa komunitas pesantren akan lebih terakomodir seluruh hak dan aspirasinya, jika memiliki wakil sebagai pemangku kebijakan negara. Ia menegaskan bahwa sosok Cawapres KH. Ma’ruf Amin merupakan orang yang tepat untuk mewakili kalangan pesantren, ulama dan kaum santri. Terutama dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.
“Kesempatan ini juga dibuat ajang untuk memperjelas siapa sebenarnya kiai Ma’ruf Amin. Dan juga kesempatan kiai Ma’ruf Amin untuk memperkenalkan visi dan misinya, kenapa beliau bersedia menjadi calon wakil presiden mendampingi presiden Joko Widodo,” kata mantan Ketua PWNU Jawa Timur itu.
Dari Pesantren Zainul Hasan Genggong, Cawapres KH. Ma’ruf Amin bertolak ke Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Setelah itu langsung melanjutkan silaturahminya ke Ponpes Sidogiri Kabupaten Pasuruan. (saw/saw)
