Koran Online 12 Oktober : Kerusakan Bangunan akibat Gempa Situbondo, hingga Siswa SMKN Rembang Unjuk Rasa “Harga Villa Tak Semahal Biaya SPP?”

1658

Beragam peristiwa kami sajikan pada 11 Oktober melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Jum’at (12/10/2018). Mulai Kerusakan Bangunan akibat Gempa Situbondo, hingga Siswa SMKN Rembang Unjuk Rasa “Harga Villa Tak Semahal Biaya SPP?” :

  1. Gempa 6,4 Magnitudo Goncang Wilayah Tapal Kuda
Tweet BMKG tentang gempa.

Pasuruan (wartabromo.com) – Gempa berkekuatan 6,4 Magnitudo, berpusat di Situbondo, terjadi pada Kamis (11/10/2018), sekira pukul 01.44 WIB dini hari. Gempa ini pun dirasakan hingga wilayah Tapal Kuda.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebutkan, pusat gempa berada di laut 61 km timur laut Situbondo. Simak Selengkapnya.

  1. Sejumlah Bangunan di Probolinggo Rusak akibat Gempa Situbondo
Salah satu bangunan milik warga Probolinggo rusak akibat gempa Situbondo.

Probolinggo (wartabromo.com) – Gempa bumi di timur laut perairan Kabupaten Situbondo, pada Kamis (11/10/2018) dinihari, juga dirasakan warga di Kabupaten Probolinggo. Dalam laporan awal, bangunan di 2 kecamatan, rusak akibat gempa bumi itu.

Informasi yang diterima wartabromo.com, dua kecamatan itu adalah Kecamatan Gading dan Kecamatan Krucil. “Laporan awal yang kami terima ada beberapa bangunan rusak akibat gempa tadi malam,” ujar Kabag Humas, Protokol dan Rumah Tangga Setda Kabupaten Probolinggo, Bambang Julius Widjanarko, Kamis (11/10/2018) pagi. Simak Selengkapnya.

  1. Siswa SMKN Rembang Unjuk Rasa “Harga Villa Tak Semahal Biaya SPP?”
Puluhan siswa SMK saat berunjuk rasa di halaman sekolahnya, Kamis (11/10/2018)

Rembang (wartabromo.com) – Siswa SMKN 1 Rembang melakukan unjuk rasa di sekolahnya, Kamis (11/10/2018). Dalam tuntutannya, mereka menuliskan bahwa harga SPP di sekolahnya lebih mahal ketimbang harga sewa villa di Songgoriti.

Siswa-siswi SMK ini sudah berkumpul di halaman sekolahnya sejak pagi. Dengan membawa berbagai macam tulisan, mereka menuntut kejelasan dana BOS kepada Kepala Sekolahnya. Simak Selengkapnya.

  1. Terserempet Dump Truk, Karyawati RSUD Soedarsono Tewas
Merillia Anizar Lerani (28) korban tewas kesrempet dump truk di depan KUA Pohjentrek, dievakuasi menuju kamar jenazah RSUD Soedrasono Kota Pasuruan, Kamis (11/10/2018). Foto : Akhmad Romadoni.

Pasuruan (wartabromo.com) – Kecelakaan terjadi di jalan raya depan KUA Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Kamis (11/10/2018). Seorang wanita pengendara sepeda motor tewas setelah kesrempet dum truk.

Korban diketahui bernama Merillia Anizar Lerani (28) bekerja di RSUD Soedrasono. Simak Selengkapnya.

  1. Tahun Depan, UMK Kabupaten Pasuruan Naik 10%
Uang dalam amplop. Foto untuk ilustrasi.

Pasuruan (wartabromo.com) – Upah Minimum Kabupaten (UMK) Pasuruan 2019 diperkirakan naik sebesar 10% dari tahun sebelumnya. Saat ini UMK Kabupaten Pasuruan mencapai Rp 3.574.486,72.

Jumlah UMK tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur No 75 Tahun 2017 tentang penetapan UMK Tahun 2018. Bertengger di urutan ke empat besar, UMK tertinggi Jawa Timur setelah Kabupaten Sidoarjo. Simak Selengkapnya.

 

 

 

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.