Tim SAR dan Satpolair Probolinggo Lakukan Penyisiran Nelayan Hilang

1030

Probolinggo (wartabromo.com) – Tim gabungan Satpolair Polres Probolinggo bersama dengan Basarnas Surabaya terus melakukan pencarian terhadap tujuh nelayan asal Kota Probolinggo, yang hilang di selat Madura. Areal pencarian diperluas sampai di perairan sebelah utara pulau Gili Ketapang.

Hingga Selasa (23/10/2018) pagi, nasib ABK KM Cahaya Bahari Jaya belum diketahui. Untuk mengetahui nasib mereka, Satpolair Polres Probolinggo dan Basarnas Surabaya, kembali melakukan penyisiran di selat Madura. Jika sebelumnya hanya fokus di pesisir Mayangan Kota Probolinggo hingga pesisir Paiton Kabupaten Probolinggo, kini pencarian diperluas. Yakni di utara perairan Pulau Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo hingga mendekati perairan Kabupaten Sampang.

“Cuaca yang mendukung, cukup membantu dalam pencarian ini. Karena itu areanya kami perluas. Dengan harapan dapat memberikan petunjuk atau tanda tanda dari korban KM Cahaya Bahari Jaya,” kata Kasatpolair Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno.

Baca Juga :   Anggota PPK dari Pendamping PKH Pilih Mundur, KPUD Belum Ambil Sikap

Tak hanya itu, pihak keluarga, sempat menitipkan beberapa potong pakaian milik tujuh ABK KM Cahaya Bahari Jaya, yang dinyatakan hilang sejak Jumat pekan lalu. Hal itu sebagai upaya, agar jasad maupun korban selamat segera ditemukan.

“Itu sudah menjadi tradisi nenek moyang kami, sebagai palaut. Dengan harapan, agar jasad korban bisa terangkat dan mengapung. Jika masih selamat, bisa segera ditemukan dan diselamatkan,” terang pemilik kapal, Mattari.

Hingga kini, upaya pencarian korban masih terus dilakukan. Pihak berwajib juga berkoordinasi dengan Satpolair dan tim sar di wilayah Pamekasan Madura dan Bali. Sebagai langkah antisipasi, jika mungkin menemui korban selamat maupun meninggal dunia. (lai/saw)