Ada Proyek Jalan Erlangga, Usaha Warga “Mati Suri”

1887

Pasuruan (wartabromo.com) – Selama dua bulan terakhir, warga Jalan Erlangga Kota Pasuruan mengeluhkan pengerjaan proyek peningkatan jalan. Proyek ini membuat usaha warga mati suri.

Salah seorang pedagang kelontong, Liani mengaku, proyek peningkatan jalan di Erlangga ini membuat usahanya sepi, karena pelanggan beralih ke toko yang aksesnya lebih baik.

“toko saya jadi sepi, jalannya kan diperbaiki,” ujar Liani, Rabu (24/10/2018).

Tak hanya keluhan usaha yang semakin sepi, warga juga mengeluhkan debu yang bertebaran. Pelaksana proyek tidak pernah memperhatikan dampak dari pengerjaan yang mereka lakukan.

Mbak Iah, panggilan akrab salah seorang warga yang juga tinggal di sepanjang Jalan Erlangga, mengeluhkan debu proyek yang mengganggu aktivitas.

Baca Juga :   Kasus Covid-19 Terkini: Kota Pasuruan Terendah di Jatim

“Saya kan baru melahirkan, jadi debunya cukup mengganggu,” ungkap Iah.

Mbak Iah sampai menutup ventilasi rumahnya, untuk menghindari debu yang masuk ke kamarnya yang sedang ada bayi.

“Gak cuma bayi aja, kita yang dewasa juga batuk kalau kena debu,” tambahnya.

Warga berharap, pengerjaan jalan di Erlangga cepat selesai dengan hasil yang memuaskan. Karena kerugian yang diderita warga selama beberapa bulan terakhir juga tidak sedikit. Sementara warga juga tidak mendapatkan kompensasi sama sekali dari pelaksana proyek. (trl/may)