Tangkap Maling, Intel Kodim Probolinggo Nyaris jadi Korban Amuk Massa

6556

Kraksaan (wartabromo.com) – Dua anggota intel Kodim 0820 Probolinggo nyaris menjadi korban kebringasan massa di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (5/1/2019). Gara-garanya, keduanya dikira bagian kawanan pencuri, yang justru sebenarnya mencoba mengamankan pencuri di Pasar Semampir.

Ceritanya, sekitar pukul 15.20 WIB, Serda Suyono dan Serda Budi Cahyono, datang dari arah selatan jalan raya Semampir. Kedua anggota intel Kodim 0820 Probolinggo ini, baru melakukan patroli wilayah di Kecamatan Krejengan. Sesampainya di perbatasan Desa Sentong, Kecamatan Krejengan dengan Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, keduanya melihat keributan.

Mengetahui ada maling lari, keduanya ikut melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka dipinggir sungai Sentong. Pelaku diketahui bernama Ali (32), warga Dusun Krajan, Desa Menyono, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, kemudian dihadiahi bogem mentah oleh warga.

Tak hanya itu, pelaku berusaha ditelanjangi oleh warga. Melihat warga semakin bringas, kedua anggota TNI yang berpakaian preman itu, berusaha mengamankan Ali dari amuk massa. Upaya itu justru memunculkan kesalahpahaman. Warga yang tak mengetahui jika kedua orang itu anggota Kodim, nyaris saja bertindak brutal, mencoba mengeroyok. Saat itu, kedua Intel, dianggap warga terkesan melindungi pencuri.

Beruntung kebringasan warga dapat diredam dengan datangnya anggota kepolisian ke lokasi kejadian. Pelaku kemudian dibawa ke Maporles Probolinggo untuk menjalani pemeriksaan.

“Dalam proses evakuasi tersangka tersebut, massa yang marah sempat menghakimi tersangka dan anggota unit Intel Kodim 0820/Probolinggo atas nama Serda Budi Cahyono juga terkena beberapa kali pukulan,” terang Pasi Intel Kodim 0820 Probolinggo, Kapten Slamet.

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP. Riyanto menuturkan, Ali mengambil uang di dalam mobil yang diparkir di tepi jalan. Mobil itu ditinggal belanja ke pasar Semampir oleh pemiliknya. Aksi Ali diketahui warga dan pemilik mobil, yang kemudian diteriaki dan berusaha menangkapnya.

Dengan mengendarai sepeda motor matik Vario 125 nopol N-5817-NB, Ali berusaha kabur ke arah selatan atau Sentong. “Sesampainya di timur makam Sentong, tersangka terjatuh dari sepeda motornya karena ditabrak oleh warga yang ikut mengejar. Meski begitu, pelaku berusaha kabur ke arah barat. Namun berhasil ditangkap oleh warga dan anggota,” kata AKP. Riyanto. (cho/saw)